:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/06/14/2729710389.jpeg)
Mereka ingin meminta penjelasan dari petugas perihal hasil reaktif hamil tersebut.
"Kami minta petugas jangan main-main dengana penyakit ini, karena sudah memakan banyak korban," kata salahs seorang anggota keluarga, Naomi Toulasik.
Baca Juga: Wajib Dicatat, Berikut Biaya dan Tata Cara Rapid Tes dan Swab Mandiri di Rumah Sakit
Ia menduga, petugas medis di Rusun Ne'e tak menjalankan tugas dengan baik.
Sehingga antara tujuan pemeriksaan dengan hasilnya tidak sejalan.
Petugas pasrah
Sementara, kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik membenarkan pihak keluarga telah mendatangi lokasi karantina.
Namun ketika ditanya mengenai hasil rapid test yang dianggap membingungkan itu, petugas belum memberikan jawaban.
"Petugas hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja, di mana pun," kata dia.
Penjelasan gugus tugas
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rote Nda, Widyanto P Adhy mengakui adanya kekeliruan dalam hasil rapid test Ariyanto.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)