Lolosnya APD buatan anak negeri ini otomatis memenuhi standar internasional yang ditetapkan Badan PBB untuk World Health Organization (WHO).
Terkait hal ini, Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo pun ikut merespon usai mendapatkan informasi lolosnya baju APD buatan PT Sritex yang digunakan untuk penanganan Covid-19.
“Saya ikut senang mendengar kabar dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, Arifi Saiman bahwa 27 Mei 2020 waktu New York, hasil uji lab APD Coverall dan sampel bahan baju PT. Sritex untuk sertifikasi ISO 16604 Class 3 di Intertek HQ, Cortland, New York, dinyatakan Pass atau lolos uji lab,” ujar Doni pada Jumat (29/5/2020).
Dilansir dari covid19.go.id, baju APD bersertifikasi ISO 16604 Class 3 memiliki ketahanan terhadap masuknya bakteri atau virus dengan ukuran yang sangat kecil.
ISO 16604 Kategori kelas 3 berkualitas lebih tinggi dibandingkan tingkat kelas 2 atau ISO 16604 Class 2.
Selain APD buatan PT Sritex, Gugus Tugas Nasional juga melaporkan, beberapa perusahaan Indonesia lain sedang mengajukan permohonan untuk uji lab produk mereka.
Presiden Dirut PT Sritex Iwan Lukminto mengatakan, Sritex selama ini sudah mampu menghasilkan produk dengan standar tinggi.
Iwan mengatakan bahwa salah satu yang sudah dihasilkan Sritex adalah pakaian nubika atau CBRN (Chemical Biological Radiological Nuclear).
Sejak Januari lalu, Sritex membuat APD mulai yang Class 1, Class 2 dan terakhir ini Class 3.