2. Penyakit infeksi, seperti sepsis, meningitis, dan infeksi virus.
3. Kelainan pada sel darah merah bayi, misalnya anemia hemolitik, anemia sel sabit, dan inkompatibilitas rhesus.
Baca Juga:Sedikit yang Tahu, Jahe yang Dikenal Berkhasiat Memiliki Efek Samping Tak Teduga ini!
Baca Juga:Bila Ingin Langsing Tapi Sulit, Coba Setiap Pagi Minum Air Jahe Bahkan Cegah Risiko Alzheimer
4. Hipotiroid kongenital.
5. Kekurangan oksigen atau hipoksia.
6. Kekurangan enzim, misalnya pada penyakit G6PD.
7. Kelainan genetik.
8. Efek samping obat-obatan tertentu.
Selain itu, bayi juga akan lebih berisiko mengalami penyakit kuning jika:
- Terlahir prematur atau lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu.
- Terlahir dari ibu yang memiliki diabetes gestasional.