Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Baru Saja Berbahagia karena Dikarunia Bayi Cantik, Mona Ratuliu Tiba-tiba Bagikan Kabar Sedih karena Anaknya Alami Gangguan ini : Deg-degan

Saeful Imam - Sabtu, 30 Mei 2020 | 22:50
Meisya kabarkan Mona Ratuliu sudah melahirkan
Instagram/meisya_siregar

Meisya kabarkan Mona Ratuliu sudah melahirkan

- Tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula (bagi bayi yang tidak diberi ASI).

- Terdapat cedera atau memar pada bayi, misalnya ketika mengalami persalinan yang lama atau sulit.

Baca Juga:Tanaman yang Tumbuh di Indonesia Ini Disebut Ampuh Tangkal Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Baca Juga:Mbah Mijan Sarankan Konsumsi Jahe dan Serai Usai Kabar Baik 48.134 Pasien Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Benar Ampuh?

- Pada banyak kasus, kondisi bayi kuning tidaklah berbahaya dan bisa membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu. Dalam waktu tersebut, Bunda hanya perlu memberikan ASI atau susu formula lebih sering dari biasanya (8-12 kali sehari).

Namun, jika bayi kuning tak kunjung membaik setelah 2 minggu atau disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang berbahaya, maka bayi akan membutuhkan penanganan dari dokter dan menjalani rawat inap.

Untuk menangani kondisi bayi kuning, dokter dapat melakukan beberapa metode perawatan berupa:

1. Fototerapi2. Fototerapi adalah metode perawatan bayi kuning yang memanfaatkan paparan cahaya khusus untuk menghancurkan bilirubin dalam tubuh bayi agar mudah dikeluarkan melalui urine atau tinja.

Fototerapi sangat efektif untuk mengobati bayi kuning dengan efek samping yang relatif ringan, seperti ruam atau diare. Saat menjalani fototerapi, bayi akan diberikan pelindung mata agar sinar fototerapi tidak merusak mata bayi.

Pemberian suntikan imunoglobulin (IVIG)

Baca Juga:Apes! Selalu Diam di Rumah dan Rutin Minum Rempah, Pria ini Tetap Terkena Corona Saat Terpaksa Belanja ke Supermarket karena Kehabisan Makanan

Baca Juga:Bukan Jahe atau Kunyit, Paranormal Mbak You Sarankan Warganet Beli Kentang dan Ubi Untuk Perangi Covid-19

Source : Warta Kota

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x