Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Prancis yang Sudah Lockdown Saja Tetap Temukan Anak-anak Terinfeksi Corona Usai Sekolah Kembali Dibuka, Bagaimana dengan Tahun Ajaran Baru di Indonesia Saat PSBB Masih Banyak Dilanggar?

Nita Febriani - Rabu, 20 Mei 2020 | 17:30
ilustrasi sekolah

ilustrasi sekolah

GridHITS.id -Pada 12 maret 2020, Prancis resmi memberlakukanlockdowndansekolah adalah ruang publik pertama yang ditutup oleh negara tersebut.

Ini dilakukan karena kekhawatiran bahwa anak-anak rentan terinfeksi dan berpotensi menjadi penyebar virus.

Seiring waktu pemerintah Prancis mendapati jumlah kasus Covid-19 semakin berkurang hingga pada pertengahan Mei, Perancis bersiap untuk keluar dari faselockdown.

Baca Juga: Jadi Idol K-pop Pertama yang Berasal Dari Indonesia, Dita Karang Mengaku Bahwa 2NE1 Adalah Motivasi dan Inspirasinya

Baca Juga: Pantas Saja Tak Butuh Waktu Lama Untuk Berpaling ke Mulan Jameela, Ahmad Dhani Terang-terangan Akui Sudah Punya Cadangan Sebelum Cerai Dengan Maia Estianty

Taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah telah dibuka secara bertahap pada 11 Mei 2020 dansekitar 1,4 juta anak kembali ke sekolah.

Namun tak lama kemudian, Prancis melaporkansetidaknya ada 70 kasus Covid-19 yang terdeteksi di sekolah-sekolah.

MelansirDaily Mail, kasus tersebut terjadi di kalangan penitipan anak dan sekolah dasar di Prancis.

Menteri Pendidikan Prancis, Jean-Michel Blanquer menduga kemungkinan anak-anak terinfeksi sebelum sekolah dibuka kembali sehingga penyebaranCovid-19di sekolah tidak bisa dihindari.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Hingga berita ini ditulis, kasus Covid-19 di Indonesia telah menyentuh angka 18.496 kasus.

Sejak 10 April 2020, DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Source : nakita

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x