Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kabar Baik dari Hasil Uji Coba Fase Pertama Vaksin Covid-19, Ampuhkan untuk Lawan Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli

Riska Yulyana Damayanti - Selasa, 19 Mei 2020 | 14:30
Ilustrasi Vaksin Corona
https://www.freepik.com/

Ilustrasi Vaksin Corona

Kabar Baik dari Hasil Uji Coba Fase Pertama Vaksin Covid-19, Ampuhkan untuk Lawan Virus Corona? Begini Penjelasan Ahli

GridHITS.ID -Kabar baik muncul dari hasil uji coba pertama dari sebuah vaksin Covid-19 yang dibuat di Amerika.

Seperti yang kita ketahui, banyak ahli di dunia yang mencoba untuk menemukan vaksin untuk Covid-19.

Sudah ada beberapa vaksin yang mulai dilakukan uji coba, salah satunya vaksin yang dibuat oleh perusahaan bioteknologi di AS yang bernama Moderna.

Melansir dari BBC (18/5/2020), Moderna mengatakan antibodi penawar ditemukan pada delapan orang pertama yang mengambil bagian dalam uji keamanan dari vaksin mereka.

Baca Juga: Ahli Beri Secercah Harapan Bagi Warga Dunia Soal Virus Corona Meski Belum Ditemukan Vaksin untuk Covid-19

Baca Juga: Keajaiban itu Ada! Meski Obat Corona yang 100 Persen Efektif Belum Ditemukan. Pasien Corona yang Sembuh Melonjak di Wisma Atlet, ini Kuncinya!

Moderna menjadi yang pertama menguji vaksin eksperimental yang disebut mRNA-1273 pada manusia.

Vaksin ini adalah potongan kecil kode genetik coronavirus, yang disuntikkan ke pasien.

Suntikan tersebut menyebabkan infeksi atau gejala Covid-19 namun cukup untuk memicu respon dari sistem kekebalan tubuh.

Namun, pengujian untuk antibodi penawar ini hanya terjadi pada 8 dari 45 orang peserta uji coba.

Para relawan mendapatkan dosis rendah, menengah atau dosis tinggi. Dosis tertinggi dikaitkan dengan sebagian besar efek samping.

Baca Juga: Selain Harganya yang Mahal, Seorang Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan Tentang Kabar Vaksin Virus Corona yang Mulai Bermunculan

Baca Juga: Vaksin dan Obat Mujarab Corona Belum Juga Ditemukan, Profesor ini Ungkap yang Akan Dialami Manusia Bila Covid-19 Tak Bisa Dihentikan

Moderna menyebutkan bahwa pengujian pada relawan yang diberi dosis rendah vaksin ini memiliki antibodi yang terlihat sama pada pasien yang sembuh dari Covid-19.

Sedangkan relawan yang diberi vaksin dengan dosis menengah memiliki antibodi "secara signifikan melebihi".

Studi ini dikenal sebagai uji coba fase 1 karena dirancang untuk menguji apakah vaksin itu aman digunakan, dan bukan apakah vaksin itu efektif atau tidak.

Sehingga masih dibutuhkan uji coba yang lebih besar untuk melihat apakah orang terlindungi dari virus setelah diberi vaksin.

"Data sementara fase 1 ini, sementara awal, menunjukkan bahwa vaksinasi dengan mRNA-1273 memunculkan respons kekebalan terhadap besarnya yang disebabkan oleh infeksi alami," kata Dr Tal Zaks, kepala petugas medis di Moderna.

"Data ini memperkuat keyakinan kami bahwa mRNA-1273 memiliki potensi untuk mencegah penyakit Covid-19 dan memajukan kemampuan kami untuk memilih dosis untuk uji coba penting," tambahnya.

Moderna mengatakan pihaknya berharap untuk memulai uji coba skala besar pada bulan Juli, dan bahwa itu sudah menyelidiki bagaimana memproduksi vaksin dalam skala.

Baca Juga: Lagi Bernapas Lega, Ada Kabar Baik Soal Penemuan Terbaru Terkait Penangkal Virus Corona yang Dibuat Oleh Ahli di Italia

Source : BBC

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x