Follow Us

Sempat Disebut Indonesia Sedang Ada di Puncak Wabah Covid-19, Pakar Tanah Air Ini Justru Jabarkan Hal Sebaliknya: Perhitungan Kami...

Rachel Anastasia Agustina - Rabu, 29 April 2020 | 12:02
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

Baca Juga: Kabar Penting! Terbongkar Rahasia Selandia Turunkan Drastis Kasus Virus Corona Per Harinya, Bisa Ditiru

Jika masyarakat nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman, baik untuk mudik atau alasan apapun, maka periode puncak Covid-19 akan bergeser lagi atau terjadi lebih lama lagi.

Langkah nyata hentikan penyebaran Covid-19

Pandu mengingatkan, jika Indonesia menargetkan bulan Juni Covid-19 di Indonesia berakhir, maka diperlukang strategi dan langkah nyata untuk memutus mata rantai penyebaran.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

PSBB tidak hanya untuk Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia yang saat ini sudah menerapkannya. Akan tetapi sebaiknya untuk semua wilayah Indonesia.

"Karena persebaran Covid-19 sudah merata ke seluruh wilayah," ungkapnya.

Selain PSBB, tes masal juga harus dilakukan untuk memastikan jumlah pasien positif Covid-19 sesungguhnya.

Untuk diketahui, Senin (27/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa kehidupan masyarakat dapat kembali normal pada bulan Juli.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Virus Corona, Sepupu Raffi Ahmad Kini Justru Bagikan Kabar Sedih yang Sebenarnya Tak Ingin Ia Bahas : Sedih Banget

Baca Juga: Akui Virus Corona Akan Mudah Hancur, Pakar Kesehatan Ini Sebut Hanya 3 Golongan yang Rentan Covid-19, Siapa Saja?

"Presiden menegaskan berulang kali tentang pentingnya upaya kita untuk melakukan tes masif pada April dan Mei. Ini dilanjutkan dengan pelacakan yang agresif serta isolasi yang ketat," kata Doni melalui konferensi video usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular