Follow Us

Bukan Kabar Enak Didengar, Di Tengah Wabah Corona, Peneliti Dunia Mendadak Mewanti-wanti Indonesia Akan Datangnya Tsunami Besar di Wilayah Ini, di Mana?

Ratnaningtyas Winahyu - Jumat, 24 April 2020 | 20:15
Ilustrasi bencana alam Tsunami.
Freepik.com

Ilustrasi bencana alam Tsunami.

Baca Juga: Terawangannya Dikenal Terpercaya,Roy Kiyoshi Bongkar Dua Rumah Makan Terkenal di Indonesia Gunakan Penglaris

Meski begitu, para peneliti ini mengatakan tidak perlu bereaksi berlebihan.

"Masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk menilai situasi ini dengan tepat. Namun demikian, ini adalah sesuatu yang mungkin harus dipertimbangkan sebagai risiko oleh pemerintah Indonesia — meskipun kita hanya membicarakan peristiwa 'frekuensi rendah, dampak tinggi'," ujar Dr. Uisdean Nicholson dari Heriot-Watt University, Inggris, dikutip dari Kompas.com.

Selain tsunami, peneliti lain di makalah ini, Dr. Rachel Brackenridge dari Universitas Aberdeen, juga menyebut adanya 19 potensi peristiwa yang dapat terjadi.

"Saya memetakan 19 peristiwa, tetapi itu dibatasi oleh resolusi data. Akan ada kejadian lainnya, yang terlalu kecil untuk saya lihat," ujar Dr. Rachel Brackenridge kepada BBC News dikutip dari Kompas.com.

Semua MTD berada di sisi barat kanal dalam (3.000m) yang melintasi Selat Makassar. Dan mereka juga sebagian besar berada di sebelah selatan delta Sungai Mahakam di Pulau Kalimantan, yang mengeluarkan sekitar 8 juta meter kubik sedimen setiap tahun.

Baca Juga: Jadi Orang Tua Tunggal Akibat Tsunami Banten, Ini Curahan Pilu Hati Istri Mendiang Bani Seventeen yang Jadi Salah Satu Dokter Tangani Covid-19

Baca Juga: Akhirnya Professor Asal Indonesia Sudah Temukan 3 Formula yang Diklaim Bisa Atasi Virus Corona, Apa Itu?

Tim peneliti menduga material ini terbawa oleh arus di selat dan kemudian tertimbun di perbatasan dasar laut yang lebih dangkal dengan dasar laut yang lebih dalam.

Sedimen yang menumpuk dari waktu ke waktu yang akhirnya roboh, barangkali dipicu oleh guncangan gempa bumi setempat, hal yang lazim di Indonesia.

Hal yang belum diketahui tim peneliti saat ini ialah kapan tepatnya longsor bawah laut ini terjadi.

"Peristiwa longsor terbesar dan tsunami terbesar kemungkinan bakal terjadi ketika laju pengiriman sedimen sangat tinggi tapi pemicunya jarang terjadi, sehingga ketika terjadi longsor volumenya sangat besar,” sambungnya.

Source : Kompas.com, BBC News

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular