Follow Us

Ribuan Cacing Bermunculan di Solo dan Klaten, BMKG Jelaskan Soal Prediksi Gempa dan Tsunami

Hanifa Qurrota A'yun - Rabu, 22 April 2020 | 10:35
Unggahan di media sosial Instagram mengenai keluarnya cacing dari dalam tanah di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Instagram/@kabar_klaten

Unggahan di media sosial Instagram mengenai keluarnya cacing dari dalam tanah di Desa Socokangsi, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ribuan Cacing Bermunculan di Solo dan Klaten, BMKG Jelaskan Soal Prediksi Gempa dan Tsunami

GridHits.id - Masyarakat di Solo dan Klaten mengagetkan dengan kemunculan cacing-cacing keluar dari dalam tanah.Fenomena ini juga dikait-kaitkan dengan fenomena alam, seperti gempa bumi.Kepala Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan isu kemunculan cacing yang dikaitkan dengan akan terjadinya gempa bumi bukan tanpa dasar.

"Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala alamiah yakni kemunculan cacing tanah secara massal," ujar Daryono dalam siaran pers, Minggu (19/4/2020).

Baca Juga: Bukan Bulan Juni, Presiden Jokowi Ungkap Kapan Pandemi Corona Akan Berakhir: Saya Meyakini Ini

Baca Juga: Kaki Nagita Slavina Bikin Netter Salah Fokus Saat Berpose Cantik Kenakan Dress Puluhan Juta Rupiah: Bening BangetDaryono menjelaskan di Taiwan, kemunculan cacing tanah dilaporkan pada 10 hari menjelang terjadinya gempa Chi Chi pada tahun 1999.Gempa bumi Haicheng di China pada tahun 1975 juga ditemukan fenomena yang sama, tiga hari sebelum peristiwa gempa itu terjadi.

"Beberapa sumber pustaka lain banyak yang mengungkap fenomena kemunculan cacing tanah menjelang terjadinya peristiwa gempa," sambung Daryono.Daryono menjelaskan menurut Grant dan Conlan, kemunculan cacing tanah di permukaan menjelang terjadinya gempa bumi terkait dengan adanya anomali gelombang elektromagnetik frekuensi rendah.

Dalam sebuah penelitian, lanjut Daryono, turut mengkaji hubungan antara aktivitas cacing tanah dan kelistrikan.Menurut sumber pustaka Ikeya yang diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa elektroda yang dialiri arus listrik pada permukaan tanah yang terdapat cacing tanah.

Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari dalam tanah secara hampir bersamaan.

Kendati demikian, kata Daryono, berdasarkan laporan mengenai kemunculan cacing yang terjadi di berbagai tempat di dunia menjelang gempa besar, ternyata selalu didukung dengan data perilaku gejala alam lainnya.

Baca Juga: Umi Gen Halilintar Tak Suka Tingkah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Tunjukan Ketakutan Saat Lihat Kelakuan Mereka: Daripada Terjadi Fitnah

Baca Juga: Perlihatkan Foto Saat Dipersunting Glenn Fredly, Mutia Ayu Ungkap Kerinduan Lewat Penggalan Lagu Sang Suami ."Gejala alam yang tak lazim seperti kemunculan ular di beberapa tempat, anjing yang terus menggonggong bersahutan, dan ikan yang melompat-lompat di dalam kolam," sambung Daryono.

Source : GridHot.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular