Rikoh menceritakan dengan menirukan perkataan anaknya saat itu.
"Pengin ngasih tapi enggak punya uang, 'Eh tapi ada uang tabungan ade yah, tapi kan itu buat kakak' kata dia," cerita Rikoh.
"Ya biarinlah kakaknya belum nikah kata ibu teh, 'Kasihin saja ya bu yah, terus kemana bu kasihnya?'," sambungnya.
Mereka lalu berinisiatif menyerahkan tabungan itu ke pihak kepolisian di wilayahnya.
Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat membenarkan adanya seorang bocah yang memberikan tabungannya itu.
"Pagi hari kami kedatangan Ibu Rikoh Rotikoh bersama anaknya bernama Moch. Hafidz dengan membawa kaleng yang berisikan uang pecahan koin mulai dari pecahan Rp.100, Rp.500, dan Rp.1000, (Hafidh) ingin memberikan uang tersebut untuk membantu membeli APD bagi para tenaga medis," jelas Sudrajat.
Bersama-bersama, mereka kemudian menghitung uang pecahan koin itu.
Adapun total tabungan yang disumbangkan Hafidz sebanyak Rp. 453.300.
Sudrajat mengaku terharu melihat pengorbanan bocah itu.
"Kami sangat terharu dengan sikap seorang anak kecil yang berhati besar yang ingin membantu penangan Virus Corona, karena tidak semua orang mampu berbuat seperti demikian," tuturnya.