Di situ Hafidz menyerahkan kaleng yang dibawanya, yang ternyata berisi uang tabungan Hafidz selama 9 bulan.
Ia menginginkan agar uang tersebut disumbangkan untuk membeli APD bagi para petugas medis yang merawat pasien terinfeksi Covid-19.
Putra dari pasangan Ruhiyatna yang berprofesi sebagi tukang servis televisi dan Rikoh Rotikoh yang berdagang bakso ayam tersebut, berniat menyumbang setelah melihat tayangan di televisi.
Menurut penuturan Rikoh, ibu Hafidz, saat itu putranya melihat pemberitaan yang menyebutkan bahwa petugas medis kesulitan mendapatkan APD.
Hafidz kemudian menanyakan pada ibunya perihal fungsi APD tersebut.
"Sempat tanya ke saya untuk apa APD itu, saya lalu jelaskan bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona," tutur Rikoh.
Mendengar hal itu, Hafidz merasa kasihan dan ingin membantu para petugas kesehatan tersebut.
"Hafidz ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang dia kumpulkan selama 9 bulan," sambung Rikoh.
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (17/4/2020), Rikoh menuturkan bahwa uang tersebut awalnya untuk membantu biaya pernikahan kakak Hafidz.
Namun anak 9 tahun itu kemudian berubah pemikirannya dan memberikan uang yang dimilikinya untuk disumbangkan.