Follow Us

Penelitian Terbaru, Jarak Aman Agar Tak Tertular Virus Corona Ternyata Bukan 1 atau 2 Meter, Berapa?

Yosa Shinta Dewi - Senin, 13 April 2020 | 10:00
Ilustrasi virus corona
freepik

Ilustrasi virus corona

"Selain itu, setengah dari sampel dari sol sepatu staf medis ICU diuji positif," tulis para peneliti dari sampel yang diambil di Rumah Sakit Huoshenshan di Wuhan.

"Karena itu, sol sepatu staf medis mungkin berfungsi sebagai pembawa."

Laporan tersebut, berdasarkan penelitian oleh tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing.

Hasil itu tampaknya menegaskan kembali kekhawatiran bahwa pedoman jarak sosial sejauh 6 kaki mungkin tidak cukup.

Baca Juga: Bukti Covid-19 Bisa Dilawan, Pasien Positif Corona Mendadak Sembuh Usai Dengar Kabar Bahagia Anaknya Lolos Kedokteran!

Baca Juga: Miris! Meninggal Dengan Status PDP Corona, Jenazah Dokter di Bekasi Ini Dimakamkan Tanpa Peti Mati, Tak Satu Pun Keluarga Hadir

Ini juga menunjukkan orang - terutama staf medis di garis depan - secara tidak sengaja dapat menyebarkan dari sumbernya.

Karena itu merekomendasikan langkah-langkah penyemprotan disinfektan yang ketat.

Sebelumnya Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan jarak 6 kaki untuk jarak sosial.

Sementara WHO hanya 3 kaki sudah cukup, kurang dari seperempat jarak yang menurut studi saat ini bisa menyebar.

Temuan ini menimbulkan pertanyaan tentang imbauan pemerintah apakah telah cukup jika menetapkan jarak social distancing sejauh 2 meter.

Dipimpin oleh sebuah tim di Akademi Ilmu Kedokteran Militer di Beijing, para peneliti juga menemukan bahwa virus juga dapat bertahan di lantai.

Source : Wartakota

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular