Follow Us

Tak Banyak yang Tahu, Meski Jadi Ruang Favorit dan Paling Nyaman, Siapa Sangka Lokasi Satu Ini Justru Jadi Tempat Terburuk Buat Work From Home

Ela Aprilia Putriningtyas - Minggu, 12 April 2020 | 09:15
Ilustrasi work from home di tempat tidur
Freepik

Ilustrasi work from home di tempat tidur

Jika kamu mulai menggabungkan batas antara pekerjaan dan istirahat, maka yang satu akan mengganggu yang lain.

Kamu akan kurang produktif di tempat kerja dan lebih cenderung tertidur, namun ketika harus mematikan lampu, pikiran tentang pekerjaan lebih cenderung bertahan.

Lebih lanjut, bagaimana kebersihan tempat tidur yang digunakan untuk spot WFH?

Seiring dengan efek mental bekerja dari tempat tidur, yang perlu dicatat juga betapa tidak higienisnya tempat tidur tersebut.

Sebuah studi dari Amerisleep melihat seberapa banyak bakteri menumpuk di seprai kamu setelah hanya beberapa hari melewatkan mencuci baju.

Manusia menghasilkan sekitar 15 juta sel kulit setiap malam.

Dari ini saja dapat membuat seprai memiliki lebih dari 5 juta jenis bakteri setelah satu minggu tidak dicuci.

“Bekerja dari tempat tidur bisa menjadi dua kali lipat dari ini, hingga meningkatkan risiko kesehatan secara besar-besaran,” kata penelitian tersebut.

Para peneliti meminta sukarelawan untuk menyeka tempat tidur mereka selama empat minggu tanpa mencuci mereka.

Mereka menemukan bahwa dalam satu minggu penggunaan, sarung bantal dan seprai memiliki lebih banyak bakteri daripada yang kamu temukan di dudukan toilet 17 kali lipat.

McKenzie Hyde, pelatih ilmu tidur bersertifikat untuk Amerisleep, mengomentari temuan tersebut.

"Penelitian kami mengungkapkan bahkan setelah satu minggu tidak mencuci, seprai dan kasur dapat menjadi penuh dengan bakteri berbahaya."

Source : Grid.ID

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular