Follow Us

Terungkap Obat yang Berhasil Sembuhkan Pasien Covid-19 di Indonesia Meski Belum Ada Vaksinnya, Apa itu?

Riska Yulyana Damayanti - Rabu, 08 April 2020 | 12:09
Ilustrasi wabah virus corona.
freepik

Ilustrasi wabah virus corona.

Mulanya, dr. Erlina membenarkan jika hingga saat ini belum ada obat khusus untuk membasmi virus corona.

Namun, ada obat yang sudah digunakan di beberapa negara untuk menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Kasus Hukumnya Lama Terkubur, Begini Nasib Keluarga Gen Halilintar Usai Dituntut Ganti Rugi Sebesar Rp9,5 Miliar

Baca Juga: PSBB Mulai 10 April, Anies Baswedan Minta Masyarakat Untuk Tidak Lakukan Hal-hal Ini Lagi

Ia membongkar obat yang telah sembuhkan banyak pasien Covid-19 di Indonesia.

"Ada beberapa pilihan (obat), seperti di (RS) Persahabatan, yang sudah direkomendasikan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia yaitu berupa yaitu pertama yang diberikan adalah Azithromycin juga digabung dengan Klorokuin," jelasnya.

"Bila ada ketersediaan bisa ditambahkan obat anti virus, satu macam saja, karena obat anti virus ini ada pilihannya, ada Oseltamivir kemudian ada Avigan, ada Lopinavir dan Ritonavir. Ini diberikan salah satu saja jangan digabung semuanya, disesuaikan dengan ketersediaan yang ada di negara atau rumah sakit masing-masing," tambahnya.

Lebih lanjut, dr, Erlina menjelaskan jika penggunaan dosis obat disesuaikan dengan tingkat keparahan dari sakit yang diderita oleh pasien.

Menurutnya, Indonesia akan ikut menguji coba melakukan transfusi plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 ke tubuh pasien yang masih terinfeksi virus corona seperti yang telah dilakukan oleh China.

"Kita sedang mempersiapkan lakukan hal yang sama (transfusi plasma darah), kita akan lakukan uji coba," jelas dr. Erlina.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Pakar Epidemiologi UI Perkirakan Puncak Wabah Virus Corona Bisa Terjadi Saat Ramadan

Baca Juga: Dituding Propokatif, Najwa Shihab Balas Ungkapan Menkumham Yasonna Laoly Lewat Pesan dari Presiden Jokowi

Source : YouTube, kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest