Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bukannya Sehat, Berjemur Sinar Matahari pada Jam ini Berisiko Sebabkan Kanker Berbahaya, Catat Waktunya!

Saeful Imam - Rabu, 01 April 2020 | 11:06
Jam berjemur yang tepat adalah saat matahari tak terlalu terik, cukup seminggu tiga kali. Hindari di atas jam 10 pagi
Pexels.com/Julian Jagtenberg

Jam berjemur yang tepat adalah saat matahari tak terlalu terik, cukup seminggu tiga kali. Hindari di atas jam 10 pagi

Baca Juga:Bak Punya Firasat, Mbah Mijan Mendadak Peringatkan Masyarakat Indonesia untuk Buru-buru Lakukan Hal Ini Sebelum Korban Virus Corona Makin Meroket Tajam, Ada Apa?

Baca Juga:Ingin Lakukan Rapid Test Corona? Ini Jejaring Laboratoriumnya di 34 Provinsi

Selain itu, berjemur juga jangan terlalu lama, cukup 15 menit saja, waktunya bisa 2-3 kali seminggu.

DI ATAS JAM 10, GUNAKAN TABIR SURYA ATAU PELINDUNG

Bila kita beraktivitas di luar yang banyak terpajan sinar matahari, sebaiknya pakai perlindungan.

Gunakan topi, pakaian lengan panjang, celana panjang dan kacamata anti UV yang meminimalkan terpaparnya kulit terhadap sinar matahari.

Disarankan juga untuk menggunakan payung atau berlindung di bawah atap ketika matahari sedang terik-teriknya.

Meski sebagian besar kasus kanker kulit melanoma terjadi karena paparan sinar UV, tapi bukan berarti semua orang yang terpapar akan mengalami hal yang sama.

Ada faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker melanoma.

Salah satunya punya tahi lalat, lalu mengalami gangguan kekebalan tubuh, pernah mengalami kanker kulit, dan sebagainya.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x