GridHits.id - Presenter kondang Adi Nugrohoturut merasakan imbas dari kenaikan harga masker yang fantastis.
Hal tersebut lantaran isu virus corona yang semain merebak di masyarakat.
Iamengatakan dirinya sempat membeli masker seharga 550 ribu rupiah perbox, harga itu hampir 12 kali lipatnya dari harga normal.
Baca Juga: Pengakuan Mahasiswi yang Berhasil Timbun 17.500 Masker, Keuntungannya Capai Jumlah Fantastis?
Saat pertama kali diumumkannya virus corona sudah masuk ke Indonesia, masker yang ia belipun naik hingga 11 kali lipat.
Adi dan istrinya,Donitasempat kesulitan mencari masker karena di beberapa apotek sudah mulai kosong.
Dikutp dari tayangan YouTube MOP channel pada Kamis (5/3/2020), mereka pun akhirnya memutuskan untuk membeli masker meski dengan harga yang tidak wajar.
"Kita udah datengin beberapa tempat nggak ada, dan akhirnya ada yang jual saat itu kita langsung ngantri, dan abis," kata Adi.
Adi nugroho beli masker seharga 550 ribu
"Dan akhirnya dapet dengan harga satu box nya itu 550 ribu," tambahnya.
Menurut Adi biasanya ia membeli masker dengan harga sekitar 50 ribuan.
"Bisanya, kalau nggak salah sekitar 50 ribu. Jadi hampir sebelas-dua belas kali lipat dari harga asli," ujarnya.
Bagaimanapun ia harus membeli masker tersebut dengan harga yang fantastis.
Demi memenuhi kebutuhan keluarga di rumah, ia membeli dua box sekaligus.
"Aku ujung-ujungnya beli dua box, jadi masing2 isinya 50. Jadi totalnya 100,".
"Karena orang di rumah itu ada 6-8 orang," jelas Adi.
Wabah virus corona dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk meraup keuntungan dengan menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang fantastis.
Baca Juga: Lebih Mematikan Dibandingkan Corona! Penyakit ini Pernah Tewaskan Ratusan Ribu Nyawa di Jawa Tengah
Beberapa oknum tersebut ada yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Masyarakat menjadi panik setelah Presiden Joko Widodo umumkan 2 WNI positif terjangkit Virus Corona.
Kabarnya pasien tersebut adalah warga Depok.
Kini pemerintah sedang gencar menanganbi permasalahan yang disebabkan virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.