Youtuber Ini 'Iseng' Telepon ke Hotline Virus Corona Minta Dicek dan Tanya Biaya, Tak Disangka Inilah Yang Terjadi "Gak Sembarangan"

Kamis, 05 Maret 2020 | 14:19
Kolase Instagram/@kemenkes_ri & @sacha_stevenson

Youtuber Ini 'Iseng' Telepon ke Hotline Virus Corona Minta Dicek dan Tanya Biaya, Tak Disangka Inilah Yang Terjadi

Nakita.id- Presiden Joko Widodo sebelumya sempat umumkan bahwa terdapat 2 warga negara Indonesia yang positif terinfeksi virus Corona.

Setelah pengumuman tersebut,pemerintah melalui Kementerian Kesehatanmilikinomorhotlineuntuk penanganan kasus virus Corona.

Padahotlineterdapat 2 nomor telepon yang bisa dihubungi.

Baca Juga:Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia, Dul Jaelani Akui Flu Terus dan Belum Berhenti-berhenti: 'Ini Jangan-jangan Gue Corona?'

Baca Juga: Kondisi Terkini Shafa Haris Usai Dibawa Ambulans hingga Dilarikan ke IGD, Sarita Abdul Mukti: 'Makin Parah Sakitnya'

Salah seorang Youtuber berkewarganegaraan Canada yang tinggal di Bali, Sacha Stevenson mencoba meneleponhotlinetersebut.

Rupanya salah satu nomor tidak dapat dihubungi saat itu.

Dalam 'percobaan'nya tersebut, ia ingin mengajukan diri untuk pemeriksaan virus Corona atau Covid-19.

"Kalau aku mau dites aku bisa ke rumah sakit dan tes? Biaya untuk tes Covid-19 itu biaya ditanggung sama pemerintah?," ucap Sacha saat menelepon dalam tayangan YoutubeSacha Stevenson.

Rupanya pemeriksaan Covid-19 tersebut tidaklah bisa sembarangan.

"Covid-19 itu gak sembarangan diperiksanya Bu. Jadi bisa diminta (tes) Covid kalau ada penegakan diagnosa.Jadi gak semata-mata kita bisa minta pemeriksaan covid jadiuntuk pemeriksaan covid harus ada diagnosa awal," ujar pihakhotlinevirus Corona dalam sambungan telepon.

Baca Juga:Mbah Mijan Pernah Sebut Aura Asmaranya Kelam, Luna Maya Tiba-Tiba Perlihatkan 'Suaminya' ke Geng Menteri Ceria, Siapa?

Baca Juga: Keinginan Rey Utami pada Fairuz A Rafiq Setelah Putuskan Hijrah: 'Saya Berterimakasih Sekali Pada Pelapor Saya'

Perlu diketahui bahwa pengaduan atas virus Corona sendiri diperlukan pasien sudah alami gejala serupa.

"Yang bersangkutan dalam kondisi tidak sehat alias sakit dan timbulkan gejala demam, batuk, sesak nafas, ditambah ada riwayat perjalanan ke negara yang telah terinveksi Covid atau yang bersangkutan pernah kontak erat dengan kasus positif," ungkapnya.

Kemudian, pihakhotlinekembali menegaskan bahwa pemeriksaan virus Corona atau Covid-19 tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

"Jadi tidak semerta-merta ibu ke rumah sakit 'saya mau periksa covid'dong.Tidak seperti itu," ungkapnya.

Tak sampai disitu, Sacha pun menanyakan perihal pembiayaan pasien yang terinfeksi virus Corona.

Ia juga menanyakan perihal penanganan dari pemerintah Indonesia kepada warga negara asing.

Baca Juga:Ngebet Punya Anak Kedua Setelah Nagita Sempat Keguguran, Raffi Ahmad Siap Jalani Program Hamil Setelah Lebaran

Baca Juga: Fakta Baru Terkait Angka Kematian Akibat Flu Lebih Tinggi Menurut WHO, Patahkan Pernyataan Menkes Terawan Pasca Heboh Virus Corona?

"Kalau di Indonesia kalau misalnya orang asingyang kena atau orang Indonesia yang kena ternyata hasilnya positif dan tidak punya bpjs ditanggung atau bayar sendiri?," tanya Sacha.

Rupanya pihak pemerintah akan menanggung pembiayaan penanganan untuk kasus virus Corona bagi warga negara Indonesia.

"Jika sudahsuspect(WNI) dinaikkan tegak sebagai kasus positif. Seluruh pembiayaan nginap setelah kena kasusgitu ditanggung pemerintah," ungkapnya.

Namun, pihakhotlinebelum mengetahui perihal pembiayaan pengobatan bagi warga negara asing.

"Tapi saya belum paham untuk perlakuan WNA," ujarnya.

Baca Juga:Hampir 10 Tahun Ashanty Menjadi Ibu Sambung dari Kedua Anaknya, Krisdayanti Layangkan Pujian: 'Tidak Semua Orang Punya Jiwa Sehebat Ashanty'

Baca Juga: Empat Negara Jadi Bukti Bisa 100 Persen Sembuhkan Pasien Virus Corona dan Munculkan Harapan Hidup Bagi Penderita, Mana Saja?

Setelah itu,pembicaraan diakhiri karena pihakhotlineperlu mendiskusikan lebih lanjut terkait warga negara asing.

Sayangnya, ketika pihakhotlinemenelepon kembali untuk memberikan jawaban telepon tidak terangkat.

"Diatelfonbalik tapi saya lagi masak dan saat saya telfon balik sibuk, pasti banyak yangtelfonsekarang," ungkap Sacha.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber youtube