GridHits.id - Lewat siaran persnya,Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menunda semua ibadah umroh tahun ini, mulai Maret ini sampai Desember 2020.
Tak hanya umroh, ibadah haji juga ditunda.
Dikutip GridHITS dari Channel News Asia, penundaan ini bersifat sementara dan berlaku buat semua, baik pendudukdi Arab Saudi ataupun mereka dari luar negeri yang sengaja beribadah.
"Untuk menangguhkan sementara umrah bagi warga dan penduduk di kerajaan," tulis pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dari Saudi Press Agency, dikutip dari Channelnewsasia.com.
Baca Juga:Duh, Setelah Wabah Corona, China Terancam Kelaparan karena Serbuan Jutaan Belalang!
Baca Juga:Wah, Wakil Presiden Iran Tak Dilarikan ke Rumah Sakit Meski Positif Corona, Kenapa?
Kabar ini tak terlalu mengagetkan karena sebelumnya Pemerintah Arab Saudi juga sudah memberi sinyal akan menunda ibadah haji tahun ini.
Namun, keputusan penundaan ibadah haji masih terus dibahas lebih lanjut.
Alasan pemerintah Arab Saudi sepertinya dapat dipahami.
Saat ini tengah menyebar wabah corona yang banyak dijangkiti kaum muslimin di seluruh dunia.
Padahal, dalam setahun,Arab Saudi bisa menerima hingga 18,3 juta jemaat yang datang untuk melakukan ibadah umrah.
Ibadah itu dilakukan bersamaan, bahkan berdesakan dengan jarak satu jemaah dengan jemaah lain kadang hanya beberapa sentimer, bahkan bersentuhan saking banyaknya.
Kondisi itu jelas menjadi media yang efektif untuk menularkan virus.
Untuk itu, tweet dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga melarang kunjungan ke Masjid Nabawi di Madinah.
Pekan lalu, Arab Saudi menangguhkan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia.
Pada Senin (2/3/3030) pemerintah Arab Saudi mengumumkan kasus positif pertama virus corona.
Kasus ini berasal dari sesorang yang melakukan perjalanan dari Iran melalui Bahrain.
Pada 2018, data resemi Pemerintah Arab Saudi mencatat ada 18,3 juta orang yang menunaikan ibadah umrah.
Dua per tiga dari jumlah tersebut adalah penduduk Arab Saudi yang ikut menunaikan ibadah umrah.