Wah, Wakil Presiden Iran Tak Dilarikan ke Rumah Sakit Meski Positif Corona, Kenapa?

Sabtu, 29 Februari 2020 | 13:44
Kompas.com | GridHEALTH.id

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar dikabarkan positif terinfeksi virus corona, tiga hari setelah menterinya, Iraj Harirchi, tertular virus yang sama.

GridHITS.id - Selain SARS dan MERS, Corona adalah virus yang berbahaya dan cepat mewabah akhir-akhir ini.

Sudah puluhan ribu orang terjangkit dan ratusan orang meregang nyawa oleh virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China ini.

Kini, virus ini makin menyebar ke mana-mana.

Bagaimana tidak, pasalnya virus corona mampu mengancama nyawa seseorang.

Kini, korban yang berjatuhan tak hanya dari kota asalnya, tapi juga negara lain.

Baca Juga: Rumah Tangganya Terlihat Harmonis, Okie Agustina Tiba-tiba Bongkar Kekurangan Suaminya Selama ini!

Baca Juga: Viral! Isu 18 Jamaah Umroh Asal Indonesia Diduga Terinfeksi Virus Corona Saat Dicek di Pesawat, Ini Tanggapan Kemenkes

Virus coronanyatanya juga banyak menjangkiti warga Iran.

Dikabarkan sedikitnya 245 warga Iran terjangkit virus corona.

Tak hanya itu saja, 26 warga juga dikabarkan meregang nyawa karena virus mematikan tersebut.

Melansir dariSky News, tak hanya warga sipil saja yang terjangkit virus corona.

Sejumlah pejabat tinggi Iran juga terjangkit virus corona, Moms.

Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga , Masoumeh Ebtekar dikabarkan positif terjangkit virus corona.

Tangkapan layar Tribun Jogja TV

Masoumeh Ebtekar positif corona.

Ebtekar merupakan salah satu dari sekitar 10 wakil presiden saat ini di Iran.

Baca Juga: Diserang dan Digugat Cerai Meggy Wulandari, Kiwil Pasrah dan Akui Punya Kelemahan dalam Hal ini, Apa?

Baca Juga: Pantas Digugat Cerai Meggy Wulandari, Lihat Foto-foto Kiwil saat Mengamuk di Rumah Makan yang Jadi Tontonan Warga

Masoumeh Ebtekar dikabarkan menjadi salah satu kabinet Presiden Iran Hassan Rouhani yang pertama kali terinfeksi virus corona.

Dikabarkan Ebtekar saat ini belum dirawat di rumah sakit lantaran gejalanya yang masih dinyatakan ringan.

Usut punya usut, Kota suci Qom disebut jadi sumber penyebaran virus corona di Iran.

Meski pemerintah telah mengimbau agar warganya tak pergi ke Qom.

Tapi pemerintah Iran sendiri tidak memiliki rencana untuk mengkarantina kota tersebut.

WHO sendiri mengatakan bahwa angka kematian di Iran relatif tinggi lantaran kasus-kasus ringan yang tidak segera ditangani secara cepat.

Hingga saat ini, pemerintah Iran sudah memberikan peraturan tegas melarang warga China memasuki Iran.

Wah, semoga saja wabah yang jadi momok mengerikan ini segera berlalu ya.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, BCL Curiga dengan Perilaku Ashraf Sinclair ini, Ternyata Benar Terjadi!

Baca Juga: Anaknya Meninggal Lebih Dulu, Begini Ungkapan Pilu Ibu Ashraf Sinclair :

Artikel ini pernah ditulis nakita.id dengan judul : Waduh! Tak Hanya Warga Sipil yang Meregang Nyawa, Wakil Presiden di Negara Ini Disebut Positif Corona dan Belum Dilarikan ke Rumah Sakit

Editor : Saeful Imam

Sumber : Sky News

Baca Lainnya