Baca Juga: 2 Minggu Tak Bercinta, Jangan Sepelekan! Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu
Gunanya untuk mengetahui kondisi jantung secara detail sehingga Moms bisa menentukan seberapa sering dan olahraga apa yang pantas untuk dilakukan.
"Harusnya pada kelompok-kelompok masyarakat yang usianya 35 sampai 40 tahun ke atas, harusnya dilakukan semacam screening dulu, pemeriksaan jantung," jelas Anwar.
"Pemeriksaan seperti apa?" tanya pembawa acara.
Anwar menjelaskan beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan seperti pengecekan fisik, pemberian kuesioner terkait riwayat penyakit jantung keluarga hingga tread mill test.
"Rekomendari daripada society cardiovascular, itu harusnya paling tidak dilakukan pengecekan fisik, kuisioner apakah dalam keluarga mempunyai riwayat sudden cardiac death. Kalo itu ada, itu menjadi informasi penting untuk melakukan pencegahan," jelas Anwar.
"Selanjutnya ada elektrokardiogram, salah satu pemeriksaan irama jantung apakah ada kelainan jantung atau tidak. Itu level satu, level duanya, jika diperlukan pemeriksaan ekokardiografi (USG jantung), suatu alat untuk melihat otot jantung, katup jantung. Kalo diperlukan treadmill test, untuk melihat fungsi kapasitas aerobiknya," tambahnya.
Anwar juga menjelaskan, bahwa setiap orang yang ingin berolahraga sebaiknya melakukan pengecekan kesehatan untuk mengetahui olahraga apa yang tepat dilakukan hingga seberapa sering olahraga tersebut dilakukan.
"Informasi ini penting supaya masyarakat tidak takut berolahraga, karena olahraga itu menjadi suatu hal yang penting untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan derajat kesehatan," tukasnya.
Melihat tayangan itu, banyak warganet yang turut berkomentar.