2 Minggu Tak Bercinta, Jangan Sepelekan! Inilah yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu

Rabu, 26 Februari 2020 | 20:20
Freepik

Kenali Vaginismus, disfungsi seksual yang bisa jadi masalah rumah tangga

GridHits.id- Rumah tangga dan hubungan intim adalah dua hal penting yang saling berkaitan.

Rumah tangga yang sehat adalah yang pasanganna rutin berhubungan intim.

Demikian juga sebaliknya, hubungan seks dapat mempererat hubungan rumah tangga.

Sayangnya banyak yang mengabaikan masalah ini.

Polling yang diadakan di Inggris menguak fakta soal rutinitas seks di negara Ratu Elizabeth tersebut.

Baca Juga: Berdarah Dingin, Wanita Asal Lampung Ini Santuy Gelar Tahlilan Usai Bunuh Suaminya! Pengakuannya Bikin Warganet Miris

Menurutsurvey tersebut, sekurang-kurangnya 51 persen warga Inggris tidak bercinta selama satu bulan.

Lalu, sebanyak 45 persen responden penelitian ini mengaku tidak puas dengan kehidupan seks masing-masing.

Studi yang melibatkan 6.000 responden ini juga membeberkan, sebanyak 28 persen melakukan kegiatan seksual dua hingga tiga kali dalam sepekan.

Selanjutnya, sebanyak 21 persen, jarang bercinta selama satu bulan.

Survei lain yang digelar oleh harian DailyStar terhadap 3.484 pembaca, menunjukkan, 25 persen warga Inggris bercinta satu kali dalam seminggu dan 15 persen hanya berhubungan seks satu kali dalam sebulan.

Sisanya, sebanyak enam persen mengakui bahwa mereka berhubungan seks satu kali dalam sehari. Terakhir, sekitar lima persen, bercinta lebih dari satu kali dalam satu hari.

Baca Juga: Dihina karena Terima Lamaran Supir Truk, Wanita Lulusan S2 ini Kesal dan Bongkar Gaji Suaminya yang Bikin Melongo!

Menurut seorang pakar seks, Barry W. McCarthy, pasangan yang sudah jarang berhubungan seksual umumnya disebabkan karena aktivitas bercinta yang monoton sehingga menimbulkan rasa bosan.

Nah, yang juga perlu Mama ketahui adalah efek jika tidak berhubungan seks selama dua minggu atau lebih.

Mama mungkin kelelahan karena harus bekerja dan mengurus anak-anak, sedangkan Papa kebetulan sering bertugas ke luar kota. Ketahui apa dampaknya pada tubuh jika jarang berhubungan seks:

1. Jadi sering cemasHubungan intim membantu kita untuk rileks berkat adanya hormon endorfin dan oksitosin. Para peneliti Skotlandia mendapati bahwa orang-orang yang absen berhubungan seks kerap kesulitan menghadapi situasi yang menimbulkan stres, seperti berbicara di depan umum, dibandingkan pasangan yang rutin berhubungan seks sedikitnya sekali dalam dua minggu.

Baca Juga: Dedy Susanto Ditantang Balik Istri Bibi Ardiansyah untuk Bertemu Tapi Akunnya Hilang Tiba-tiba, Begini Komentar Menohok Vanessa Angel

2. Lebih gampang kena fluJarang berhubungan seks bisa mengurangi paparan terhadap kuman. Tetapi, Mama juga kehilangan manfaat kekebalan tubuh. Sebab, orang yang berhubungan intim sekali atau dua kali seminggu bisa meningkatkan antibodi A (Immunoglobulin A atau IgA) hingga 30%. Antibodi A berperan dalam kekebalan mukosa (lendir atau cairan yang dikeluarkan tubuh) dengan mencegah penempelan bakteri dan virus ke selaput lendir, demikian menurut peneliti dari Wilkes-Barre University di Pennsylvania.

Baca Juga: Sosok Ini Ungkap Kebiasaan Ashraf Sinclair yang Tak Pernah Diketahui Publik hingga Buat BCL Tak Kuasa Menahan Tangis

3. Sering sakit kepalaBerhubungan seks bisa meningkatkan produksi hormon "cinta", oksitosin. Peningkatan ini kemudian memicu dilepasnya hormon endorfin, hormon penghilang rasa sakit. Nah, menurut The Science of Orgasm by Beverly Whipple, ketika Mama mengalami orgasme, toleransi dan intensitas pendeteksi rasa sakit bisa meningkat hingga 74,6% dan 106,7%.4. Risiko infeksi saluran kencing (ISK) berkurangIni dampak baik jika jarang berhubungan seks. Hampir 80% ISK terjadi dalam masa 24 jam setelah berhubungan intim. Saat berhubungan seks, bakteri pada vagina bisa terdorong masuk ke saluran kencing (uretra), di mana infeksi bisa terjadi.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Baim Wong Teringat Julukan Isengnya yang Membuat Mendiang Murka!ini

5. Menurunkan kepercayaan diriAbsen berhubungan seks bisa mengganggu kebahagiaan Mama dan Papa, sehingga bisa mengancam hubungan suami-istri. "Pernikahan tanpa hubungan seks bisa mengancam kepercayaan diri, menimbulkan rasa bersalah, mengurangi kadar oksitosin dan hormon-hormon bonding lainnya," kata Les Parrott, PhD, psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts. Kepercayaan Mama terhadap Papa juga bisa hilang, menimbulkan kekhawatiran Papa akan mencari orang lain untuk memenuhi kebutuhan seksnya. Bahaya, kan?

Ternyata, jarang berhubungan seks tidak hanya memengaruhi relasi Mama dan Papa, tetapi juga fisik lho. Mulai sekarang, lakukan hubungan seks secara rutin lagi seperti saat baru menikah, ya.

Artikel ini telah dimuat di nakita.id dengan judul : Ini yang Terjadi Jika 2 Minggu Tidak Berhubungan Seks

Tag

Editor : Saeful Imam