Raffi Ahmad Ketahuan Nongkrong Tanpa Masker Usai Divaksin, Pakar Ahli Beri Peringatan: Itu Berbahaya Sekali!

Jumat, 15 Januari 2021 | 09:02
dok. tangkap layar youtube Sekretariat Presiden

Raffi Ahmad Ketahuan Nongkrong Tanpa Masker Usai Divaksin, Pakar Ahli Beri Peringatan: Itu Berbahaya Sekali!

GridHITS.id -Belakangan ini tengah ramai berita Raffi Ahmad ketahuan nongkrong tanpa masker usai divaksin.

Seperti diketahui bersama jika aktor dan presenter Raffi Ahmad memperoleh keistimewaan menjadi penerima vaksin di hari pertama.

Raffi Ahmad mendapatkan suntikan vaksin sebagai perwakilan anak muda setelahdisuntikannya vaksin Sinovac kepada Presiden Joko Widodo padaada Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Katanya BCL, dr Tirta, Najwa Shihab hingga Raffi Amad Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Pertama, Kemenkes: Bukan Rilis Resmi Kami Ya

Baca Juga: Program Vaksin Covid-19 Dimulai 13 Januari, Ternyata Hal Ini yang Jadi Alasan Semua Orang Wajib Vaksinasi

Sayangnya, pemberian vaksin pertama kepada Raffi Ahmad kini menjadi kontroversi hingga sosoknya mendapat kecaman masyarakat dan artis.

Hal tersebut karenaRaffi Ahmad ketahuan nongkrong tanpa masker dalam sebuahpesta pada malam hari setelah ia divaksin.

Tampaknya, tindakan Raffi Ahmad yang lalai terhadap protokol kesehatan setelah divaksin menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.

Tentu saja banyakyang menilai tindakanitutidak bertanggung jawab karena Raffi Ahmad ketahuan nongkrongtanpa masker dan tidak menjaga jaraksetelah divaksin.

Meski begitu,adapula warganetyang justru menilai Raffi Ahmad tidak perlu lagi mematuhi protokol kesehatan setelah mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Dituding Mau Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Sinovac Pertama Karena Dibayar, Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara: Bodo Amat

Baca Juga: Katanya Gratis Untuk Semua Kalangan, Tapi Beberapa Kelompok Ini Justru Tak Boleh Disuntik Vaksin Corona

Instagram/raffinagita1717

Raffi Ahmad Ketahuan Nongkrong Tanpa Masker Usai Divaksin, Pakar Ahli Beri Peringatan: Itu Berbahaya Sekali!

Lantas,apa sebenarnya yangharus dilakukan masyarakatsetelah mendapatkan vaksin dari Pemerintah?

Seorang pakar kimia-farmasi dari Universiti Putra Malaysia, Bimo Ario Tejo, memperingatkan masyarakat bahwa protokol kesehatan harus tetap dijalankan mesti vaksinasi sudah dimulai.

Dengan adanya beberapa orang yang disuntik vaksin, tidak otomatis membuat Indonesia menjadi kebal Covid-19. Karena sesungguhnya, untuk menyukseskan program vaksinasi ini, penularan Covid-19 juga harus ditekan dengan protokol kesehatan.

Jika program vaksinasi belum selesai dan masyarakat jadi abai, maka dikhawatirkan penyebaran Covid-19 bisa semakin tidak terkendali.

Nampaknya, perilaku Raffi Ahmad ketahuan nongkrong tanpa masker itu juga turut menjadi perhatian pakar ahli.

Dirangkum GridHITS dari YouTube KompasTV pada Jumat, (15/01/2021)pakar kimia-farmasi dari Universiti Putra Malaysia, Bimo Ario Tejo memberikan peringatan.

Peringatan tersebut terkait dengan tindakan Raffi Ahmad ketahuan nongkrong tanpa masker usai divaksin hingga dikecam masyarakat.

Dalam pernyataannya pula, Bimo Ario Tejo juga turut memberikan peringatan akan berbahayanya tindakan yang dilakukan Raffi Ahmad.

Baca Juga:Sudah Membuat Banyak Orang Kecewa, Ini Pembelaan Raffi Ahmad yang Dianggap Langgar Protokol Kesehatan Sampai Harus Minta Maaf Kepada Jokowi dan Masyarakat Indonesia

Baca Juga:Usai Divaksin Bersama Jokowi, Artis-artis ini Berikan Kecaman pada Raffi Ahmad karena Terlihat Berkerumun Tak Pakai Masker, Ernest Prakasa : Keterlaluan

Bimo juga turut menjelaskan bagaimana virus bisa berpindah dari tubuh orang lain hingga akhirnya bermutasi.

"Prinsipnya, jika virus berpindah dari satu orang ke orang lain, maka virus akan menysuaikan diri dengan kondisi yang baru, karena kekebalan setiap orangf kan berbeda-beda," ucap Bimo Ario Tejo yang dikutip GridHITS dari KompasTV.

"Karena virus akan bermutasi dan mencari cara agar dia lebih mudah menular. Jadi ketika virus meloncat dari satu ke orang lain, maka kemungkinan akan bermutasi," lanjutnya.

Karena hal tersebut, Bimo Ario Tejo juga turut mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk membantu, artinya setelah vaksinasi kita harus menghentikan penularan virus, sehingga virus tidak bermutasi lebih jauh," ucap Bimo.

"Artinya 3 M harus tetap dijalankan, masker, mencuci tangan, menjaga jarak," lanjutnya.

Bimo jugakembalimemberikan peringatan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menjalankan 3M.

"Bukan setelah vaksinasi dimulai kemudian masyarakat oh tidak perlu menjalankan 3M, itu bahaya," ucap Bimo.

Baca Juga:Gelisah Menunggu Raffi Ahmad Disuntik Vaksin, Nagita Slavina Bangunkan Rafatar yang Tengah Tertidur Pulas

Baca Juga:Resmi Terima Vaksin di Istana Kepresidenan RI, Raffi Ahmad Ungkap Hal Tak Teduga Ini

Di akhir, Bimo juga memberikan penjelasan terkait bahayanya tidak menjalankan protokol kesehatan setelah divaksin seperti Raffi Ahmad ketahuan nongkrong tanpa masker usai divaksin.

"Bahaya sekali. Sangat berbahaya," ucapnya memberi peringatan.

"Karena ketika masyarakat mulai abai terhadap 3M, maka ada kemungkinan mutasi tidak terkontrol dan ada kemungkinan menyebabkan vaksin menjadi tidak efektif," tutup Bimo.

Oleh karenanya, masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin diharap untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak ya!

Editor : Cynthia Paramitha Trisnanda

Sumber : YouTube

Baca Lainnya