GridHITS.id - Belakangan beredar nama BCL, dr Tirta, Najwa Shihab, dan Raffi Ahmad masuk daftar penerima vaksin Covid-19 pertama.
Atas beredarnya kabar tersebut, pihak Kemenkes buka suara jika informasipenerimavaksin Covid-19 itu bukan berasal dari pihaknya.
Sebagai informasi, pemberianvaksin Covid-19atau vaksinasi akan dilakukan di minggu ke-3 dan ke-4 bulan Januari 2021.
Pemerintah menyebut jika masyarakat yang dapat SMS notifikasi vaksin gratis wajib ikutvaksinasi Covid-19.
Tak hanya melalui SMS, calon penerima vaksin Covid-19 juga bisa mengecek daftar namanya di laman pedulilindungi.id.
Kendati demikian, masyarakat yang menerima SMS notifikasi tersebut dinyatakan wajib mengikuti prosedur vaksinasi Covid-19.
Terbaru, beredar di media sosial deretan tokoh masyarakat dan selebriti yang akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Twitter @drpriono1 yang dilansir dari GridHITS pada Sabtu, (09/01/2021).
"Indonesia, negara penuh upacara dan banyak akronim," tulis akun @drpriono1.
Dalam unggahan tersebut, beredar sejumlah nama pejabat, tokoh, dan influencer sebagai pihak yang akan disuntik vaksin Covid-19 pertama kali.
Nama-nama yang dimaksud antara lain artis Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, serta dokter dan influencer Tirta Mandira Hudhi atau dr Tirta.
BCL, dr Tirta, Najwa Shihab hingga Raffi Amad Masuk Daftar Penerima Vaksin Pertama
Dirangkum GridHITS dari Kompas.com, kabar Bunga Citra Lestari atau BCL dikabarkan menjadi daftar penerima pertama vaksin covid-19 di Indonesia membuat manajer buka suara.
Berkait dengan informasi tersebut, manajer BCL, Dodi, belum dapat mengetahuinya dan menyebut belum mendapatkan konfirmasi langsung dari BCL.
Beda dengan manajer BCL, manajer Raffi Ahmad, Prio, sudah membenarkan bahwa Raffi akan menerima vaksin tersebut.
Atas beredar luasnya kabar tersebut,Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi buka suara.
Baca Juga:Beda Vaksin Subsidi dan Vaksin Mandiri Berbayar, Kemenkes Beri Penjelasan Terkait Penentuan Harga
Dirangkum dari Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu memberikan penjelasannya.
Dalam penjelasannya, Nadia mengatakan jika informasi yang memuat nama-nama itu bukan merupakan rilis resmi dari Kemenkes.
"Slide-nya bukan rilis resmi Kemenkes ya. Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana masih dalam tahap pembahasan," ujar Nadiayang dikutip GridHITS dari Kompas.com pada Sabtu, (09/01/2020).
Nadia juga turutmenegaskan bahwa saat ini pemerintah masih menanti terbitnya izin darurat penggunaan vaksin Covid-19 atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM.
Oleh karenanya,Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 itu meminta semua pihak untuk tidak merujuk informasi yang saat ini beredar.
"Kami tentunya meminta semua pihak untuk tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut, serta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tutup Nadia.