GridHITS.id - Dokter beri penjelasan terkait gejala, penyebab, dan penanganan ruam kulit akibat Covid-19 yang mirip dialami Dewi Perssik.
Dikabarkan sebelumnya jika sosok pedangdut Dewi Perssikpositif Covid-19dan sedang menjalani pemulihan.
Namun, masyarakat dihebohkan dengankondisi tubuh Dewi Perssik yang dipenuhi ruam kemerahan akibatpositif Covid-19.
Sebelumnya, pedangdut Dewi Perssik mengabarkan jika dirinya terpapar Covid-19 dan kini sedang menjalani pemulihan.
Hal tersebut terungkap dalam unggahan akun Instagram Dewi Perssik pada Kamis, (24/12/2020) lalu.
Lewat unggahan Instagram-nya tersebut, Dewi Perssik turut menyebut kronologinya bisa terpapar Covid-19.
Dewi Perssik ternyata juga turut menyertakan foto-foto wajahnya yang menjadi ruam kemerahan akibat Covid-19.
Namun, Dewi Perssik juga turut mengabarkan kondisi wajahnya terkini yang sudah mulai membaik dalam masa pemulihan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS angkat bicara.
Dilansir GridHITS dari Kompas.com, ia menyebut jika ruam pada kulit yang dialami oleh Dewi Perssik bisa dibilang jarang terjadi.
"Ruam-ruam kulit pada pasien yang terinfeksi Covid-19 memang tidak selalu terjadi," kata Edwin kepada Kompas.com, Jumat (25/12/2020).
Edwin juga turut menjelaskan, gejala kelainan kulit bisa ringan, tetapi ada juga yang berat atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari si penderitanya.
Gejala Ruam Kulit
Disebutkan olehStaf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Ismiralda Oke Putranti, menjelaskan ruam yang dialami pasien Covid-19 mirip dengan ruam-ruam lainnya.
Baca Juga: Dirawat Akibat Covid-19, Pevita Pearce Masih Rutin Lakukan 4 Olahraga Berat Ini di Rumah Sakit
Pada kasus yang dialami oleh Dewi Perssik, ada 6 gejala ruam kulit akibat Covid-19 yang harus diperhatikan, yakni:
1. Urtikaria (kaligata/biduran)
2. Ruam kemerahan di hampir seluruh tubuh seperti pada campak
3. Bintil-bintil kemerahan yang kadang berisi cairan seperti biang keringat
4. Ujung-ujung jari menjadi memucat
5. Berupa bercak-bercak merah keunguan seperti membentuk anyaman jala.
6. Berbentuk perdarahan kecil-kecil di bawah kulit.
Melansir dari Healthline,dokter kulit di Lombardy, Italia, menilai 88 orang yang dites positif COVID-19,ditemukan sekitar 20 persen memiliki gejala kulit.
Gejala kulit tersebut terdiri dari ruam merah, gatal-gatal yang meluas, atau lesi mirip cacar air yang seperti dialami Dewi Perssik di atas.
"Pasien mungkin datang dengan lesi kulit di kaki atau jari kaki mereka atau ruam merah yang mungkin menyerupai infeksi kulit pada pandangan pertama," kata Dr. Robert Glatter , seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital di New York City yang driangkum dari Healthline.
“Banyak dari ruam ini mungkin merupakan penggumpalan superfisial atau bahkan pendarahan di kulit atau ekstremitas,” kata Glatter.
Penyebab Ruam Kulit
Namun, menurutStaf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Unsoed, Ismiralda Oke Putranti,biasanya sebelum muncul ruam, sering kali didahului beberapa gejala lain, seperti demam, batuk atau pilek, bahkan anosmia (kehilangan penciuman dan perasa).
Seseorang harus waspada jika mengalami ruam dengan didahului gejala-gejala tersebut terlebih, jika tinggal atau berasal dari daerah yang tinggi prevalensi virus coronanya.
"Informasikan sedetail mungkin mengenai riwayat perkembangan penyakitnya, juga seandainya ada faktor risiko tertular seperti yang susah saya sampaikan tadi juga harus diceritakan" tuturnya.
Oke menegaskan, masyarakat tak perlu merasa takut, atau bahkan menutup-nutupi karena justru akan menyulitkan banyak orang.
"Baik keluarga yang berisiko tertular maupun tenaga kesehatan yang menangani," paparnya.
Oke menyampaikan, jika terindikasi Covid-19, akan dilakukan tes swab PCR untuk memastikan.
"Jika bukan ya kemungkinan akibat infeksi virus yang lain," kata dia.
Cara Menangani Ruam Kulit
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ruam muncul akibat infeksi virus yang lain, lanjut Oke, seseorang tetap harus beristirahat dengan baik, makan yang bergizi, minum air yang cukup, serta jika diperlukan dapat mengonsumsi vitamin.
Menurutnya, gejala ruam yang dialami pasien Covid-19, akan hilang sendiri jika telah sembuh dari infeksi.
"Infeksi akibat virus secara umum akan sembuh sendiri termasuk Covid-19. Tidak ada perawatan khusus kecuali bila ada luka terbuka," ungkap Oke.
"Cukup dengan tetap mejaga kebersihan kulit dan menggunakan pelembab," lanjutnya.
Melansir dari Healthline, disebutkan jika pasien Covid-19 yang mengalami ruam kemerahan pada kulit bisa sembuh dengan menjalani istirahat.
Selain itu, pasien juga diharapkan untukDi mengonsumsi antioksidan, vitamin kulit, serta buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung bitamin A, E , C, dan mineral, lycopene, dam antioksidan lain.
Beberapa buah-buahan yang bisa menjadi pilihan antara lain pepaya, wortel, tomat, kiwi, apel, dan buah naga.
Namun, jika ruam kulit akibat Covid-19 tidak kunjung mereda, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut dengan dokter.
Semoga bermanfaat!