Kimchi Dinyatakan Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Menangkal Virus Corona, Begini Paparan Ahli

Rabu, 22 Juli 2020 | 17:00
Freepik/jannoon028

Kimchi untuk menangkal virus corona.

Kimchi Dinyatakan Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Menangkal Virus Corona, Begini Paparan Ahli

GridHITS - Sebagian orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Korea yang rasanya asam ini, Kimchi namanya.

Sayur fermentasi yang rasanya asam ini biasanya dipadukan dengan makanan lainnya yang bisa menambah kelezatan tersendiri.

Ternyata selain untuk menjadi makanan pendamping, Kimchi juga dianggap bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan.

Baca Juga: Tak Terima dengan Komentar Anji Soal Foto Jenazah Covid-19, Pewarta Foto Indonesia Tuntut Anji Segera Lakukan 2 Hal Ini: 'PFI Akan Menunggu'

Baca Juga: Kabar Baik Bansos Covid-19 2020 Diperpanjang hingga Akhir Tahun Namun Nilainya harus Dipangkas, Berikut Cara Mengecek Kepesertaannya

Sebuah studi dari mantan ahli di World Health Organization (WHO), Dr. Jean Bousquet telah melakukan penelitian soal kimchi yang dikaitkan dengan tingkat kematian yang rendah di Korea Selatan.

Dalam studinya yang diterbitkan oleh jurnal Clinical dan Translational Allergy, ia menyatakan bahwa ada nutrisi pada kimchi yang berperan untuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Lalu apakah benar kimchi bisa meningkatkan kekebalan tubuh kita terhadap berbagai macam virus?

Melansir dari World of Buzz, negara-negara di mana tempat kol difermentasi menjadi makanan penting bagi mereka, memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.

Negara-negara ini termasuk Austria, Republik Ceko, Finlandia, Norwegia, Polandia, Jerman, hingga Slovakia.

Mengapa begitu?

Pada penelitiannya tertera bahwa kol mengandung antioksidan yang tinggi.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Dokter, Perawat, dan Relawan Covid-19! Telkomsel Bagikan Promo Kuota Rp25 GB Cuman 10 Perak, Begini Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Memalukan! Dibuat Gratis dari Dana Relawan Petugas Medis Covid-19, Satu Sepeda Brompton Dicuri dan Ditemukan di Indonesia!

Sehingga kol yang difermentasi membantu menurunkan kadar ACE2, yaitu enzim yang digunakan oleh virus Covid-19 untuk masuk ke paru-paru.

Maka jika ACE2 dalam tubuh berkurang, virus akan lebih sulit untuk masuk ke paru-paru.

Lalu apakah kita sudah harus mulai memasukkan kol dalam menu sehari-hari?

Tidak ada salahnya memasukkan lebih banyak sayuran hijau dalam makanan sehari-hari, namun kimchi saja sudah cukup untuk mencegah anda tertular virus.

Mereka menyatakan bahwa kimchi telah terbukti memerangi MERS (Middle East Respiratory Syndrome).

Sehingga saat ini para peneliti menggunakan probiotik sebagai antibiotik untuk mengobati Covid-19.

Akan tetapi tingkat kematian di suatu negara karena Covid-19 ini tentunya bukan hanya dipengaruhi oleh kol yang difermentasi.

Baca Juga: Serangan Virus Corona Belum Usai, Muncul Fakta Mengejutkan Soal Covid-19 yang Disebut Bisa Merusak Otak dan Saraf, Ini Kata Ahli

Baca Juga: Berawal dari Rapid Test, 25 Dokter dan PPDS di Solo Positif Covid-19 Setelah Pesta Wisuda

Menurut pusat sumber daya John Hopkins, cara penting untuk mengukur tingkat keparahan Covid-19 adalah tingkat kematian.

Namun tingkat kemarian tiap negara berbeda-beda.

Perbedaan dalam tingkat kematian tergantung pada karakteristik sistem perawatan kesehatan, metode pelaporan, hingga faktor lainnya.

Sebagai contoh adalah Jerman, mereka punya tingkat kematian yang lebih rendah mungkin karena karantina yang berbeda sejak awal, bukan hanya perkara mereka konsumsi kol yang difermentasi.

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya