WHO Lagi-lagi Kejutkan Warga Dunia dengan Kabar Wabah Virus Corona, Beberkan Mengubah Total Kriteria Pasien Covid-19 yang Bisa Disebut Sembuh

Selasa, 23 Juni 2020 | 15:00
Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

WHO Lagi-lagi Kejutkan Warga Dunia dengan Kabar Wabah Virus Corona, Beberkan Mengubah Total Kriteria Pasien Covid-19 yang Bisa Disebut Sembuh

GridHITS.id -Ujung dari wabah virus corona akan berakhir nampaknya belum terlihat.

Sampai berita ini ditulis, jumlah pasien terpapar virus corona di dunia masih mengalami penambahan.

Tentu, kondisi tersebut menjadikan salah satu faktor agar warga dunia tidak memandang sebelah mata wabah virus corona.

Perkembangan penanganan Covid-19 di seantero dunia pun selalu dipantau oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pernyataan Resmi WHO Tidak Sarankan Orang Olahraga Pakai Masker di Tengah Pandemi Corona hingga Dicontohkan Anies Baswedan

Baca Juga: WHO Bunyikan Tanda Bahaya Bagi Masyarakat Dunia! Wabah Virus Corona Mendadak Mengalami Lonjakan Tajam

Kali ini, WHO membagikan kabar terbaru penanganan wabah Covid-19.

Dikutip dari laman resmi WHO, kriteria yang diperbarui itu mencerminkan sejumlah temuan baru-baru ini bahwa pasien yang gejalanya telah sembuh mungkin masih menunjukkan hasil positif saat dites swab selama beberapa minggu.

Meskipun demikian, WHO menyebut pasien rendah kemungkinannya menularkan virus corona ke orang lain.

Dalam pedoman sementara yang diperbarui pada 27 Mei 2020 itu, disebutkan bahwa kriteria tersebut berlaku untuk semua kasus Covid-19, terlepas dari lokasi isolasi dan tingkat keparahan penyakit.

Pixabay.com/ geralt

Ilustrasi virus corona

Berikut kriteria pemulangannya:

- Pasien dengan gejala: 10 hari setelah menunjukkan gejala, ditambah minimal 3 hari tanpa gejala (termasuk demam dan gejala pernapasan).

- Pasien tanpa gejala: 10 hari setelah dites positif untuk Covid-19.

Baca Juga: Amerika dan Eropa Jadi Episenter Corona Dunia, WHO Wanti-wanti Keadaan Akan Bergeser ke Asia dan Indonesia Jadi Sasaran Selanjutnya!

Baca Juga: Sering Dipakai Untuk Tangkal Virus Corona, Ternyata Ini Bahaya Penggunaan Sarung Tangan Saat Beraktivitas di Luar Rumah

Sebagai contoh, jika seorang pasien memiliki gejala selama 2 hari, maka pasien dapat dipulangkan setelah 13 hari (10 hari + 3 hari) dari tanggal onset gejala.

Sementara pasien dengan gejala selama 14 hari, pasien bisa dipulangkan 17 hari setelah timbulnya gejala.

Untuk pasien dengan gejala selama 30 hari, pasien dapat dipulangkan 33 hari setelah timbulnya gejala.

Menurut WHO, pasien Covid-19 bisa dikeluarkan dari isolasi rumah sakit bisa tanpa memerlukan pengujian ulang dengan ketentuan di atas.

Hal itu berbeda dari rekomendasi awal WHO yang mengharuskan pasien untuk pulih secara klinis dan memiliki dua hasil tes swab negatif dari sampel berurutan yang diambil setidaknya 24 jam terpisah.

Kendati demikian, WHO mempersilakan bagi negara-negara untuk tetap menggunakan kriteria pertama (setelah dua kali tes PCR negatif) atau kriteria pemulangan pasien dari isolasi yang terbaru.

Alasan perubahan kriteria pasien sembuh

Dalam konsultasi dengan pakar global dan negara anggota, WHO mengatakan bahwa rekomendasi awal menimbulkan beberapa tantangan.

Baca Juga: Bukti Indonesia Selangkah Lebih Maju, WHO Malah Baru Saja Keluarkan Aturan Baru Cara Pemakaian Masker di Tempat Umum

Baca Juga: WHO Minta Masyarakat Tak Perlu Khawatir Virus Corona Bermutasi Menjadi Lebih Berbahaya, Pakar Epidemiologi Beberkan Faktanya

Menurut dia, isolasi untuk pasien dengan deteksi RNA virus yang berkepanjangan setelah gejala hilang bisa terlalu lama.

Kondisi itu dinilai akan memengaruhi psikologis pasien, masyarakat, dan akses ke perawatan kesehatan.

WHO juga menyebut bahwa kapasitas pengujian di sejumlah negara yang tidak mencukupi untuk memenuhi kriteria awal pemulangan pasien.

Artinya, dengan tidak memerlukan dua kali tes untuk pembuktian negatif, alat testing bisa lebih dimanfaatkan untuk testing kasus.

Tantangan-tantangan ini dan data yang baru tersedia tentang risiko penularan virus corona memberikan kerangka kerja untuk memperbarui waktu pemulangan pasien yang pulih dari isolasi di dalam dan di luar fasilitas perawatan kesehatan.

Meski demikian, WHO tetap terus meninjau literatur ilmiah tentang virus corona melalui Divisi Sains dan tim teknis Covid-19.

Baca Juga: Sempat Ramai Diburu, WHO Sebut Penggunaan Masker Justru Bisa Berisiko Menularkan: Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat

Baca Juga: Cucuran Keringatnya Tak Sia-sia, Perjuangan Anak Bangsa Membuat Baju Hazmat untuk Menghalau Virus Corona Kini Resmi Diakui Dunia Internasional

WHO mendorong komunitas ilmiah untuk mengumpulkan bukti tambahan guna lebih meningkatkan kriteria lebih lanjut.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: WHO Perbarui Kriteria Pasien Sembuh Covid-19, Tidak Perlu Dua Kali Swab Negatif

Editor : Yosa Shinta Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya