Sempat Ramai Diburu, WHO Sebut Penggunaan Masker Justru Bisa Berisiko Menularkan: Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat

Senin, 01 Juni 2020 | 09:13
Freepik

WHO Sebut Penggunaan Masker Justru Bisa Berisiko Menularkan

Sempat Ramai Diburu, WHO Sebut Penggunaan Masker Justru Bisa Berisiko Menularkan: Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat

GridHits.id - WHO menyebut penggunaan masker justru bisa menularkan dan merupakan perlindungan palsu.

Seperti kita ketahui bersama jika masker hingga saat ini masih diwajibkan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, WHO justru menyebut penggunaan masker merupakan perlindunganpalsu bagi orang sehat. Kok bisa?

Demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), banyak masyarakat kini ramai-ramai menggunakan masker.

Baca Juga: Dipuji WHO karena Terbaik Atasi Corona dan Masyarakatnya Sudah Hidup Normal, Korea Selatan Alami Lonjakan Pasien Covid-19 dan Berencana Terapkan Lockdown

Baca Juga: Bantah Klaim WHO yang Nyatakan Anak-anak 'Kebal' Corona, IDAI Sodorkan Bukti! Ada 3000-an PDP dan 500-an Pasien Covid Anak serta 143 Anak Meninggal di Indonesia

Alhasil harga masker sempat melambung tinggi dan menjadi barang langka.

Melihat kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)memahami bahwa banyak orang takut dan merasa bimbang akibat hal tersebut.

WHO punmengeluarkan rujukan sederhana namun efektif untuk pencegahan, salah satunya penggunaan masker.

Tapi menurutperwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, masker sebaiknya digunakan untuk orang yang sakit saja.

"Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan palsu bagi orang sehat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

"Jikakita tidak memakai masker dengan benar, menyentuh masker dengan tangan yang tidak dicuci, atau melepasnya dengan cara yang salah,kita justru berisiko lebih besar menularkan kuman secara tidak sengaja dan membuat dirikita atau orang lain sakit,"lanjut Dr Navaratnasamy.

Meski begitu, terbaru Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengumumkan per Minggu (5/4/2020), masyarakat Indonesia diwajibkan mengenakan masker saat pergi keluar rumah.

Virus Corona

Yurianto mengatakan Hal ini sesuai dengan rekomendasi WHO dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa masyarakat umum dapat menggunakan berbahan masker kain jika masker medis tidak tersedia. Sedangkan tenaga medis wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.

Yurianto berujar penting bagi masyarakat untuk mengenakan masker sebab ancaman penularan virus saat ini sulit diprediksi.

Apalagi new normal tengah disiapkan oleh pemerintah agar masyarakat bisa tetap produktif.

Baca Juga: Salah Kaprah Saat Ramai Nasib Penimbun Masker Bangkrut Kena Karma, Ternyata Barang Ini yang Seharusnya Dibeli Saat Pandemi Corona

Baca Juga: Usai Penimbun Masker Kena Karma, Kini Giliran Salah Seorang Penimbun Hand Sanitizer Menjerit karena Rugi Rp150 Juta

Tentunya agar aturan tersebut berjalan dengan lancar, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat untuk selalu mematuhi segala protokol kesehatan yang berlaku.

Sepertipenggunaanmasker saat keluar rumah untuk menurunkan potensi tertular virus corona.

Dilansir dari laman resmi WHO, cara efektif dalam menggunakan masker adalah sebagai berikut:

- Sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

Baca Juga: Diduga Tertular Pasien Umum Tak Jujur atau OTG, 24 Perawat di RSUD di Depok Positif Covid-19, APD Mereka Hanya Masker, Gaun, dan Sarung Tangan

Baca Juga: Tak Lagi Masker dan Hand Sanitizer, Bahan Ini Mendadak Ramai Diburu Tuk Jaga Kesehatan Tubuh, Apa Itu?

- Tutupi mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah antara wajah dan masker.

- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya.

- Jika kamu melakukannya, bersihkan tangan dengan alkohol atau sabun dan air.

- Ganti masker dengan yang baru segera setelah lembab dan jangan gunakan kembali masker sekali pakai. Maksimal penggunaan masker adalah 4 jam.

- Untuk membuka masker, lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker).

- Segera buang di tempat sampah tertutup, baiknya berikan cairan disinfectant pada masker yang akan dibuang ya, agar petugas kebersihan juga aman.

- Bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol.

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul:Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat

Editor : Safira Dita

Sumber : Gridhealth.id

Baca Lainnya