Bak Petir di Siang Bolong, Denny Darko Mendadak Sebut Virus Corona Tidak Ada Obatnya, Kok Bisa?
GridHits.id - Siapa tidak kenal dengan sosok Denny Darko?
Pria yang mengawali karier di ajang 'The Master' ini mendadak kembali eksis karena membuat saluran Youtube.
Lewat kanal Youtube 'Denny Darko', pria yang juga berprofesi sebagai pesulap ini kerap memberikan prediksi melalui kartu tarot.
Salah satu hal yang kerap dibahas oleh Denny Darko belakangan ini adalah tentang virus corona.
Melalui video berjudul 'Covid-19 Benarkah Tidak Ada Obatnya', Denny Darko tampak mengomentari sosok Ningsih Tinampi.
Seperti kita tahu, Ningsih Tinampi sempat menuai kontroversi karena mengaku menemukan obat virus corona.
Apalagi disebutkan obat tersebut sudah diakui medis dan bisa didapatkan dengan uang Rp35 ribu saja.
"Saya mendapat kiriman ada video bu Ningsih Tinampi, yang bilang katanya ada obat virus corona dari pandaan," buka Denny.
"Bu Ningsih bilang kalau ini adalah obatnya," sambungnya.
Di luar dugaan, Denny Darko tidak menemukan ada ucapan yang salah dari Ningsih Tinampi.
"Tidak ada yang salah kalau orang bilang menemukan obat corona dan sebagainya," kata Denny.
Namun, berbekal pengetahuan pribadinya, Denny Darko mengatakan kalau tidak ada obat untuk virus corona.
Ia mengatakan kalau virus corona sendiri masih menjadi perdebatan para ahli.
"Masih diperdebatkan bahwa virus itu sendiri hidup, jadi kalau virus itu gak pernah hidup, artinya gak bisa dibunuh, yang saya mengerti tidak ada obat virus corona," jelas Denny Darko.
Denny Darko menjelaskan panjang lebar kalau Covid-19 merupakan virus turunan dari SARS yang menginfeksi sistem pernapasan.
"Satu-satunya cara untuk menggagalkanadalah dengan imun sistem yang menolak perintah mengkopi virus ini," kata Denny.
"Artinya satu, tubuh kita ini harus mengunci dirinya agar virus ini tidak bisa mengkopi, itu satu-satunya cara," imbuhnya.
Daripada obat, Denny Darko menuturkan kalau cara paling efektif adalah melakukan vaksinasi virus corona.
"Jadi kalau pun ada seseorang atau sesuatu yang diklaim sebagai obat, ingat ini yang disembuhkan bukan virusnya tapi gejalanya, ingat virus tidak ada obatnya," tukas Denny.