Baru Saja Cabut Lockdown dan Merasa Bebas Corona, China Kembali Diserang Wabah Covid-19 Jilid 2 Hingga Lakukan Karantina Lagi

Sabtu, 25 April 2020 | 09:00
Twitter/jesicatedja

Warga Cina menikmati makan siang di luar namun tetap menjaga jarak. Cina kembali lakukan lockdown di kota ini

Baru Saja Cabut Lockdown dan Merasa Bebas Corona, China Kembali Diserang Wabah Covid-19 Jilid 2 Hingga Lakukan Karantina Lagi.

GridHITS.id -Pandemi corona bermula di kota Wuhan, Cina.

Sayangnya, virus ini menyebar ke seluruh negara di dunia.

Sampai saat ini, belum ada satu negara pun yang bebas dari corona.

Baca Juga:Baru Saja Ditangkap Polisi, Ketua RT Penolak Jenazah Perawat Kembali Dilanda Musibah Baru, Apa?

Baca Juga:Peneliti ITB : Bila Pemerintah DKI Jakarta Ambil Kebijakan ini, Korban Covid-19 Tak Akan Mencapai Angka Puluhan Ribu

Bahkan, negara Cina yang sudah mengumumkan lockdown, kini mengumumkan lockdown lagi sebuah kota berpenduduk lebih dari 10 juta orang.

Tindakan tersebut dilakukan karena wabah virus corona di kabarkan kembali menyerang kota Harbin di China.

Kebijakan lockdown dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona semakin hebat.

Sudah ada 70 orang lebih yang dikabarkan sudah terinfeksi kembaliCovid-19.

4.000 orang lainnya juga sedang diuji apakah positif terinfeksi viruscoronatersebut atau tidak.

Virus corona kembali datang diduga karena adanya seorang siswa yang menjalankan studi di New York dan baru kembali keChina.

Baca Juga:Dulu Dihujat karena Sering Menikah Setingan, Kini Artis ini Nikahi Pengusaha Kaya dan Bisa Ngungsi ke Pulau Terpencil karena Takut Corona

Baca Juga:Hampir Satu Bulan Menjalani Masa Karantina, Sarwendah Tiba-Tiba Curahkan Kondisi Tak Terduga Ruben Onsu di Tengah Wabah Virus Corona, Ada Apa?

Di Kota Harbin ada sekitar 10 juta penduduk yang berada di sana, dan kini pihak pejabat China sudah menjaga ketat orang-orang yang hendak masuk ke kota Harbin tersebut.

Kemunculan mewabahnya kembali virus corona di kota Harbin tentunya mengejutkan.

Pasalnya China baru saja bernapas lega dan mengumumkan bahwa hanya tersisa dua pasien yang kritis di kota Wuhan.

"Berita itu muncul ketika Chinahari ini mengumumkan bahwa hanya ada dua pasien sakit kritis yang tersisa di Wuhan, bekas pusat pandemi," tulis keterangan tersebut seperti dikutip di Jakarta, Kamis (23/4/2020) melansir dariTribunnews.

Pemerintah setempat juga sudah memberikan himbauan terkait dengan peraturan kesehatan jika hendak memasuki kota tersebut.

"Sebelum memasuki fasilitas umum dan kompleks perumahan, orang harus menggunakan aplikasi kesehatan yang disetujui pemerintah untuk membuktikan mereka tidak memiliki virus, suhunya diambil dan memakai masker wajah," kata pemberitahuan itu.

Baca Juga:Jangan Langsung Santap, Makanan Kiriman Ojol Berpotensi Tularkan Virus Corona, ini Tip Supaya Tetap Aman dan Sehat!

Baca Juga:Pandemi Belum Mereda, Denny Darko Malah Ungkap Hal ini Lebih Berbahaya Daripada Virus Corona, Apa?

Disisi lain, warga harus mengikuti langkah-langkah menjauhkan sosial. Pernikahan, pemakaman, pertunjukan publik, dan konferensi dilarang.

Artikel ini pernah ditulis di Nakita.id dengan judul : Baru Saja Bernapas Lega, Wabah Virus Corona Kembali Serang China hingga Satu Kota Ini Terpaksa Lockdown dan Isolasi 10 Juta Penduduknya

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber tribunnews