Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fasilitas Pengolahan Stem Cell Kalbe Terima Kunjungan Kemenkes, BPOM, BRIN, dan KPSPS

Saeful Imam - Kamis, 06 Oktober 2022 | 09:41
Fasilitas pengolahan stem cell Kalbe Farma

Fasilitas pengolahan stem cell Kalbe Farma

GridHITS.id -PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha, PT Bifarma Adiluhung, menerima kunjungan dari Kementerian Kesehatan RI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.

Juga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Komite Pengembangan Sel Punca dan Sel (KPSPS).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat fasilitas pengolahan sel punca (stem cell) Regenic.

“Kegiatan hari ini bersilaturahmi dengan seluruh pihak, baik Kemenkes, BPOM, BRIN, KPSPS dan pihak Kalbe Farma.

Mendiskusikan perkembangan penelitian dan aplikasi dari sel punca,” ujar Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Sel, Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK, di gedung Kalbe Business Innovation Center.

“Kita semua berharap pertemuan ini dapat menumbuhkan kolaborasi yang lebih erat untuk bersama-sama mendukung perkembangan terapi sel punca di Indonesia melalui semangat kerjasama ABGC (Academy, Business, Government, and Community),” tambahnya.

Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady pun menyambut baik kunjungan tersebut.

Direktur PT Bifarma Adiluhung dr. Sandy Qlintang menjelaskan sejarah awal mula berdirinya fasilitas pengolahan sel punca pertama di Indonesia.

“Dimulai pada 1 Desember 2006, dr. Boenjamin Setiawan, PhD menjadi founder dan innovator dalam perkembangan stem cell di Indonesia.

Beliau membangun fasilitas yang disebut Stem Cell and Cancer Institute (SCI) di Pulomas,” tutur dr. Sandy Qlintang.

Pada tahun 2012, di lokasi SCI itulah berdiri fasilitas pertama di Indonesia untuk pengolahan sel punca, Regenic, di bawah PT Bifarma Adiluhung.

Baca Juga: Dukung SDGs, Kalbe Sediakan Akses Air Bersih untuk Masyarakat Wonogiri

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x