"Saya pinjam uang untuk bayar utang. Jadi sebelumnya, saya pinjam uang ke MH, saya sudah punya utang.
"Nah, sekarang waktunya membayar, saya bingung tidak punya uang. Seharusnya saya bayar Rp 2 juta karena ada bunga," jelasnya.
Pada saat itu, MH yang kebetulan belum memiliki anak memberikan opsi agar ES menyerahkan bayinya sebagai jaminan.
Lantaran kepepet, ES pun menyetujui permintaan MH. Ia mengaku MH serius dan ikhlas merawat anaknya.
Tak hanya itu, MH juga mengatakan bayi itu sebagai pancingan agar keluarga MH segera memiliki momongan.
"Dia (MH) bilangnya kalau saya tidak punya uang Rp 2 juta, sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang," ES menirukan kata-kata MH.
Kepada MH, ES mengaku tidak akan lama menjaminkan bayinya. Ia akan segera menebus dan mengambil bayinya.
ES kebingungan lantaran suaminya menanyakan keberadaan anak mereka. ES mengaku takut dimarahi jika mengatakan kejadian sebenarnya.
"Bingung dan gugup menjawabnya, akhirnya saya jawab saja diculik orang," kata dia.
Usai membuat pengakuan itu, suami dan keluarga meminta ES melapor kepada polisi.