FYI: Saya masih sangat mencintai Indonesia dan masyarakatnya. Tidak bisa menunggu untuk kembali." pungkasnya.
Dibalik kontroversinya tersebut, pengamat media sosial dari Komunikonten Hariqo Wibawa Satria menjelaskan bahwa ada beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kasus Nikita Mirzani.
Meskipun akun sosial media bersifat pribadi, namun segala hal yang diunggah selalu bisa dibaca oleh banyak orang.
"Akun medsos itu ya benar akun pribadi, tapi postingan di medsos baik di story maupun di feed itu sudah ranah publik," jelasnya, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Sabtu (25/6/2022).
Menurutnya, hal ini bisa menjadi berbahaya jika yang disampaikan disosial media tidak terbukti benar.
"Semua bisa baca, kalau yang disampaikan tidak benar, fitnah, maka pihak yang merasa nama baiknya tercemarkan akan melaporkan," lanjutnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah membagikan masalah pribadinya di jagat maya yang bisa dibaca oleh siapa pun.