Follow Us

Cegah Stunting pada Anak Demi Masa Depan Bangsa yang Gemilang

Saeful Imam - Rabu, 06 Juli 2022 | 22:20
Hari Keluarga Nasional membahas masalah stunting pada anak yang masih tinggi angkanya di Indonesia. Apa itu stunting?
PIXABAY

Hari Keluarga Nasional membahas masalah stunting pada anak yang masih tinggi angkanya di Indonesia. Apa itu stunting?

GridHITS.id - Stunting tidak sekadar masalah tinggi badan. Stunting menjadi masalah serius karena berdampak pada perkembangan kognitif anak yang pada akhirnya memengaruhi kehidupan berbangsa baik dari sisi produktivitas maupun perekonomian negara.

Salah satu kriteria pertumbuhan anak yang optimal adalah tinggi badan sesuai dengan tahapan usia.

Saat tinggi badan si kecil lebih rendah dari rata-rata anak seusianya, orang tua langsung khawatir apabila anaknya mengalami stunting.

Padahal, “Tidak semua anak pendek adalah stunting, tetapi anak stunting sudah pasti pendek,” kata dr. Dana Nur Pribadi, Sp.A(K) dalam #GoodTalkSeries yang diadakan Good Doctor bekerja sama dengan IDAI Perwil BODEMI (Bogor, Depok, dan Sukabumi) dan Sari Husada baru-baru ini.

Untuk memastikan anak mengalami stunting atau pendek, orang tua sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan anaknya di fasilitas kesehatan.

Pada saat kontrol, anak akan diukur tinggi dan berat badannya. “Pengukuran harus dilakukan dengan baik, tanpa alas kaki dan tutup kepala.

Setelah itu, dibandingkan berat badan terhadap tinggi badan apakah proporsional atau tidak.

Kalau tinggi anak di bawah minus 2 berarti anak pendek, tetapi belum tentu stunting. Kita harus mencari tahu penyebabnya dengan melakukan anamnesis.

Dokter akan bertanya mengenai faktor lingkungan seperti polusi dan asap rokok, faktor nutrisi seperti nutrisinya cukup atau tidak, nutrisinya cukup tetapi komposisinya tidak seimbang, nutrisinya berlebihan, apakah ada penyakit infeksi kronis, apakah ada tuberkulosis, keganasan, atau thalassemia,” kata dr. Dana.

Baca Juga: Katanya Kuning Telur Mentah Jadi Rahasia Anak Cerdas Sejak Dini, Dokter Justru Beberkan Bahayanya

Dokter anak ahli endokrinologi ini mengatakan, “Stunting disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat atau gangguan kronik yang menyebabkan asupan nutrisi tidak bisa diserap dengan baik oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Perbedaan stunting dengan tubuh pendek yang lain bisa dilihat dari berbagai faktor, seperti suatu sindrom, kelainan tulang, gangguan hormon atau genetik.

Editor : Hits

Baca Lainnya



>

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular