Di balik tragedi tersebut, Amerie adalah pahlawan cilik yang mencoba menyelamatkan teman-temannya dengan menelepon layanan darurat 911 ketika penyerang masuk ke sekolahnya.
Nenek Amerie, Berlinda Irene Arreola, menceritakan kepada Daily Beast bagaimana cucunya itu menelepon 911 saat penembakan terjadi.
“Cucu perempuan saya ditembak dan dibunuh karena mencoba menelepon 911, dia meninggal sebagai pahlawan yang mencoba mendapatkan bantuan untuknya dan teman-teman sekelasnya," tulis Arreola dalam pesan teks kepada Daily Beast.
Dalam tragedi penembakan tersebut, Ramos masuk ke dalam SD Robb setelah menabrakkan mobilnya ke selokan dan dikejar oleh penegak hukum setempat.
Ramos kemudian membarikade dirinya di ruang kelas dan menembaki apa pun yang menghalangi “jalannya” menurut laporan Departemen Keamanan Publik Texas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Kisah Pahlawan Cilik dalam Penembakan SD di Texas, Gadis 10 Tahun Telepon 911 untuk Minta Bantuan, tetapi Ditembak"
Dan Sosok.ID berjudul "Tragedi Penembakan Membabi Buta di SD Texas, 19 Anak-anak Tewas, Pelaku Masih Remaja Sempat Baku Tembak dengan Polisi"