Kepolisian Sampai Terjunkan Tim BRIMOB, Berikut Fakta Mengejutkan Kasus Penembakan Bos Duniatek Solo, Pelaku Masih Saudara?

Kamis, 03 Desember 2020 | 14:51
Pixabay.com

Ilustrasi Penembakan

GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan oleh kasus penembakan yang terjadi di kota Solo, Rabu (2/12/2020) lalu.

Penembakan itu menimpa seorang pengusaha tekstil atau pemilik Duniatek yang terjadi di Jl Wolter Monginsidi Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Mobil Toyota Alphard berwarna hitam milik pelaku ditembaki pelaku sebanyak delapan kali.

Baca Juga:Demi Sesuap Nasi, Pria Ini Nekat Mencuri Beras di Warung Hingga Buat Polisi Berikan Sumbangan

Baca Juga:Warga Kediri Kaget Tetangganya Jadi Tersangka Pengunggah Video Syur Mirip Syahrini : Orangnya Jarang Bergaul dan Daftar Jadi Penerima Bansos

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kabar baiknya, polisi telah menangkap pelaku penembakan yang hendak pergi ke kota Bekasi.

Hanya saja, ada beberapa fakta mengejutkan, tentang peristiwa ini, salah satunya pelaku dikabarkan memiliki ikatan kekerabatan dengan korban, alias masih saudara.

Berikut beberapa fakta yang berhasil kami rangkum.

1. PELAKU DITANGKAP SAAT MENUNGGU BOS MENUJU BEKASI

LJ ditangkap di ruang VIP sebuah perusahaan otobus (PO) di kawasan Palur, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga akan melarikan diri.

Saat itu, dari foto yang beredar korban yang memakai kemeja dan baju abu-abu diringkus di ruang tunggu.

facebook

Pelaku penembakan di Solo yang sedang menunggu di ruang tunggu bus

Pelaku dan istri berhasil ditangkap tim gabungan sekira pukul 14.25 WIB.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pelaku dan Istrinya hendak menaiki bus menuju Bekasi, Jawa Barat.

"Saat ditangkap sudah mengantongi tiket bus ke Bekasi," kata Ade, Rabu (2/12/2020).

Baca Juga:Bak Senjata Makan Tuan, Niatnya Mencuri Ponsel di Rumah Sakit Seorang Pemuda Justru Salah Masuk Ruang Isolasi Pasien Positif Covid-19

Baca Juga:Pantas Penjaga Toko Terkecoh! WNI Pencuri Tas Louis Vuitton Punya Modus Lihai, Salah Satunya Pakai Jaket dan Tas Maha

2. KORBAN DAN PELAKU SALING KENAL

Baik korban maupun pelaku sama-sama sudah berusia dia atas 70 tahun.

"Tersangka dan korban ini saling kenal. Nanti akan terus kita dalami motivasi tersangka melakukan penembakan delapan kali terhadap mobil korban," kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Rabu.

Bahkan, menurut TribunSolo, korban dan pelaku punya ikatan kekerabatan dimana istri pelaku adalah adik ipar korban.

Baca Juga:Peringatan Bagi Setiap Pesepeda, Jambret Mengincar Anda Setiap Saat Hingga Perlu Lakukan 4 Hal ini Untuk Mencegahnya

Baca Juga:Gara-gara Anaknya Minta HP karena Ingin Tetap Belajar Saat Pandemi, Sang Ayah Babak Belur karena Nekat Jadi Jambret

3. Kepolisian Terjunkan Tim BRIMOB

Pihak kepolisian sampai menerjunkan tim BRIMOB untuk membekuk pelaku karena bersenjata api.

Ketika ditangkap oleh Tim Satreskrim Polresta Solo dengan di-backup Brimob Detasemen C Pelopor Solo, LJ telah mengantongi tiket menuju ke Bekasi.

"Tahap sidik sedang dilakukan. Pemeriksaan maraton terus kita lakukan. Termasuk pihak-pihak yang terkait memfasilitasi tersangka untuk lari," terangnya.

4. Ditembak Saat Hendak Makan Siang

Sebelumnya diberitakan, penembakan itu terjadi bermula korban bersama sopirnya pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 12.00 WIB keluar dari rumahnya untuk makan siang.

Di tengah perjalanan, mobil Toyota Alphard yang dikendarai korban dihentikan LJ dan istrinya dengan maksud untuk menumpang.

Kemudian, LJ dan istrinya mengajak korban menuju ke rumah sarang walet miliknya di Jalan Monginsidi, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Kasus penembakan bos tekstil di Solo

Sampai di lokasi kejadian, LJ meminta korban keluar dari dalam mobilnya.

Namun, korban menolak permintaan itu dan tetap berada di dalam mobil.

Secara bersamaan sopir korban melihat gelagat tidak baik dari LJ karena membawa senjata api yang ditaruh di bagian depan celana.

Baca Juga:Gerah Dengan Tuduhan Maling yang Curi Resep Rahasia, Jordi Onsu : Saya yang Bereksperimen Bikin Resep di Iam Geprek Bensu

Baca Juga:Gerah Dengan Tuduhan Maling yang Curi Resep Rahasia, Jordi Onsu : Saya yang Bereksperimen Bikin Resep di Iam Geprek Bensu

Kemudian sopir korban memutar balik mobilnya sehingga membuat LJ marah.

LJ melakukan penembakan pertama kali mengenai samping kiri mobil korban.

Penembakan tersebut terus dilakukan oleh LJ hingga sebanyak delapan kali ke arah mobil korban.(K136-17)

5 Pelaku Menggunakan Senjata Kaliber 9 MM

Pelaku menggunakan pistol berjenis Walther kaliber 22 yang telah disimpan tersangka di balik celananya.

Senjata semi otomatis tersebut diketahui telah diisi peluru tajam berkaliber 22 mm.

Tembakan pertama dilepaskan tersangka dan mengenai kaca depan bagian kiri mobil korban.

Tembakan tersebut sampai melubangi kaca dan tembus ke jok depan mobil. Namun tembakan tersebut tidak mengenai siapapun.

Pelaku semakin kalap. 7 tembakan lain kemudian ditembakkan tersangka dan mengenai beberapa bagian mobil.

"Setelah itu korban kemudian mengamankan diri ke mako Brimob Den C Banjarsari," ucap Ade.

Baca Juga:Terima Karma! Pernah Sayat Tubuh Manohara, Pangeran Kelantan Kini Dikabarkan Sempat Berkasus Hingga DItangkap Polisi

Baca Juga:Berita Kriminal Terlucu! Kawanan Penjahat di Makassar Alami Sengsara Dua Kali Usai Bobol Rumah Pasien Virus Corona

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas, tribunnews