Kenali Ciri ciri ATM KJP Diblokir, Jangan Panik Begini Menormalkannya

GridHITS.id - Untuk mendapatkan bantuan tunai untuk perlengkapan sekolah, penerima KJP sangat mengandalkan isi saldo dalam ATM KJP-nya.

Untuk itu, ia langsung panik saat ATM KJP-nya tak bisa digunakan hingga mereka mencari tahu ciri-ciri ATM KJP yang diblokir dan cara menormalkannya.

ATM KJP yang error membuat saldo di dalamnya tak bisa diambil, demikian pula sebaliknya.

Untuk itu, mereka berusaha mengaktifkannya karena bantuan bantuan KJP tiap bulannya sangat penting bagi para pelajar.

Jangan panik dulu, kami akan bagikan informasi untuk mengetahui ciri-ciri ATM KJP yang diblokir.

Bahkan, kami juga akan bagikan cara cara mengaktifkannya hingga saldo ATM bisa cair.

Isi saldo ATM sangat penting bagi semua jenjang, baik SD, MI, SMP, MTS, SMU, MA, dan SMK.

Terlebih pada masa pandemi corona yang sangat sulit.

Semua itu bisa membuat masyarakat susah dan turut berimbas pada anak-anak mereka yang sedang menimba ilmu di dunia sekolah.

Dengan kesulitan yang ada, para pelajar kesulitan memenuhi kebutuhan belajar, mulai perlengkapan dan alat-alat sekolah yang sama pentingnya juga terdampak.

Beruntung pemerintah sigap memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat.

CIRI-CIRI ATM KJP YANG DIBLOKIR

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memblokir dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang terbukti disalahgunakan.

Harus diingat, Dana KJP sendiri berasal dari sebuah APBD Provinsi DKI Jakarta dimana dimanfaatkan semaksimal mungkin, dengan begitu ada hasil dan juga program yang berjalan.

Nah jika sudah mendapatkan KJP tersebut jangan sampai salah menggunakan dan memanfaatkan program baik dari pemerintah tersebut.

Ciri-cirinya sendiri kartu KJP diblokir juga hampir sama seperti kebanyakan ciri ciri ATM terblokir pada umumnya, dimana ketika dimasukkan ke dalam sebuah mesin ATM nantinya tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

Ciri tersebut menjadi salah satu cara termudah untuk bisa mengetahui apakah kartu ATM KJP diblokir atau terblokir.

Dengan terjadinya sebuah permasalahan berupa diblokirnya kartu ATM KJP pastinya tidak serta merta hanya diblokir saja, namun terdapat sebuah alasan dimana menyebabkan ATM KJP diblokir.

Usai mengetahui ciri-ciri ATM KJP yang diblokir, yaitu penyalahgunaan dana di dalam ATM.

Salah satu alasan tersebut yaitu para penerima KJP ini salah menggunakan dan salah memanfaatkan apa yang telah di berikan oleh pemerintah DKI.

Penyalahgunaan dana itu biasanya digunakan untuk membayarkan sebuah keperluan dimana bersifat pribadi dan diluar urusan mengenai dunia sekolah.

Ada banyak penggunaan yang keliru seperti dibelikan bahan bakar, berbelanja di mal-mal, dan masih banyak lagi.

Kartu Jakarta Pintar berfungsi sebagai pendanaan mengenai kepentingan dengan urusan pendidikan atau dunia sekolah.

Jika para penerima dan KJP ini salah menggunakan dana, jangan heran jika nantinya KJP tersebut diblokir dan menjadikan tidak bisa digunakan lagi untuk pengambilan dana.

Dengan begitu salah satu cara antisipasi tepat yaitu dengan memanfaatkan dan digunakan sesuai yang telah dianjurkan oleh pemerintah Jakarta untuk keperluan sekolahnya.

BESARAN KJP

1. SD/SDLB/MI total dana yang dapat digunakan Rp 250.000.

2. SMP/SMPLB/MTs/PKBM total dana yang dapat digunakan Rp 300.000.

3. SMA/SMALB/MA total dana yang dapat digunakan Rp 420.000.

4. SMK total dana yang dapat digunakan RP 450.000. Untuk Informasi lebih lanjut tentang pencairan Dana KJP Plus, maka bisa follow instagram @disdikdki @upt.p4op.

Jadi, bagi yang bertanya KJP Keluar Setiap Tanggal Berapa? Maka kemungkinan akan cair di tanggal 14 atau akhir bulan.

Asal tahu saja, KJP Plus awalnya hanya dapat dicairkan per 6 bulan untuk dibelanjakan keperluan sekolah.

KJP Plus digunakan secara non-tunai dengan mesin gesek EDC Bank DKI atau Jaringan Prima.

Namun pandemi COVID-19 membuat pemerintah memutuskan untuk mencairkan KJP Plus per bulan.

Demikian informasi terkait ciri-ciri ATM KJP yang diblokir.