Salah satu dampak negatif tawas adalah pada ginjalberupa gangguan ginjal.
Konsumsi berlebih makanan yang mengandung tawas membuat kadar tawas menggumpal dan mengendap kemudian mengganggu kinerja ginjal secara optimal.
Gangguan Pencernaan
Pencernaan juga bisa terganggu karena bahan tawas ini dapat mengendap pada saluran pencernaan ketika diolah oleh tubuh.
Baca Juga:HEBOH! Snack Jadoel Masa Kecil Buatan Indonesia Ini Mendadak Jadi Rebutan Para Member BTS
Akibatnya, endapan tawas dalam pencernaan dapat mengganggu proses pencernaan yang kemudian menyebabkan mudah hilangnya nafsu makan.
Keracunan
Bahaya tawas pada ginjal, hati, dan pencernaan pada akhirnya jugaakan memengaruhi seluruh tubuh dan menyebabkan keracunan.
Hal ini akan lebih rentan dialami oleh anak-anak karena secara biologis organ tubuh mereka masih sangat sensitif untuk menangkal senyawa kimia yang masuk ke dalam tubuh.
Efek keracunan dapat diketahui dari beberapa gejalanya seperti misalnya mual, pusing, muntah, hingga pingsan.
Sebagianartikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judulPolisi Gerebek Industri Makanan Ringan yang Mengandung Tawas dan Bumbu Kedaluwarsa di Sidoarjo