Follow Us

Penggemar Snack Gurih Langsung Syok! Polisi Gerebek Pabrik Makanan Ringan dan Temukan Bahan Berbahaya dan Kedaluwarsa dalam Adonan Makanan yang Diproduksi

Saeful Imam - Kamis, 13 Januari 2022 | 22:38
Pabrik snack ini gunakan tawas sebagai bahan utama selama 3 tahun
TribunJatim

Pabrik snack ini gunakan tawas sebagai bahan utama selama 3 tahun

Salah satu dampak negatif tawas adalah pada ginjal berupa gangguan ginjal.

Konsumsi berlebih makanan yang mengandung tawas membuat kadar tawas menggumpal dan mengendap kemudian mengganggu kinerja ginjal secara optimal.

Gangguan Pencernaan

Pencernaan juga bisa terganggu karena bahan tawas ini dapat mengendap pada saluran pencernaan ketika diolah oleh tubuh.

Baca Juga: HEBOH! Snack Jadoel Masa Kecil Buatan Indonesia Ini Mendadak Jadi Rebutan Para Member BTS

Akibatnya, endapan tawas dalam pencernaan dapat mengganggu proses pencernaan yang kemudian menyebabkan mudah hilangnya nafsu makan.

Keracunan

Bahaya tawas pada ginjal, hati, dan pencernaan pada akhirnya juga akan memengaruhi seluruh tubuh dan menyebabkan keracunan.

Hal ini akan lebih rentan dialami oleh anak-anak karena secara biologis organ tubuh mereka masih sangat sensitif untuk menangkal senyawa kimia yang masuk ke dalam tubuh.

Efek keracunan dapat diketahui dari beberapa gejalanya seperti misalnya mual, pusing, muntah, hingga pingsan.

Baca Juga: Heboh Daging Babi Diklaim Sebagi Daging Sapi Beredar di Pasaran, Simak Tips Cara Mebedakannya Agar Tidak Zonk

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polisi Gerebek Industri Makanan Ringan yang Mengandung Tawas dan Bumbu Kedaluwarsa di Sidoarjo

Halaman Selanjutnya

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest