Bahkan HW menjanjikan banyak keuntungan untuk masa depan ibu dan anak yang dilahirkan.
"Biarkan dia lahir ke dunia, bapak bakal biayai sampai kuliah, sampai dia mengerti."
"Kita berjuang bersama-sama," kata HW dikutip dari berkas dakwaan jaksa seperti dimuat Tribun Jateng.
Pelaku sebelum melakukan aksi bejatnya juga sempat mendoktrin agar sang murid taat pada guru.
Tak hanya itu saja, HW bahkan memberikan iming-iming posisi mentereng seperti pengurus di pondok pesantren hingga polwan.
Pakai embel-embel bakal bertanggung jawab dengan perbuatannya oknum guru tersebut telah berhasil mengelabuhi belasan siswa.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Dodi Gozali Emil mengatakan belasan korban tersebut merupakan anak didik HW.
"Korbannya 12 anak, yang melahirkan 8, yang tengah hamil 2," ungkap Dodi.
Rupanya aksi nakal HW dilakukan di beberapa tempat bahkan di apartemen dan hotel.
"Dilakukan di berbagai tempat di Yayasan Kompleks, di Yayasan Pesantren TM, Pesantren MH, Basecamp, Apartemen di Bandung, Hotel A, Hotel PP, Hotel BB, Hotel N, Hotel R," jelas Dodi.
Kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum guru ini pun saat ini sedang dalam proses hukum.