Mereka menggunakan daging tomhawk, yaitu sejenis daging rib eye namun memiliki tulang sehingga akan terasa lebih lembut.
Daging ini diketahui memiliki harga yang tidak bersahabat untuk kantong biasa.
Tak hanya itu, mereka juga menggunakan bahan tambahan yang tak kalah mahal yaitu lembaran emas 24 karat.
Emas lembaran ini adalah jenis dari produk yang bisa dimakan tanpa menimbulkan efek samping negatif.
"Jadi ini dia emasnya, ini emas 24 karat tapi dibikin sangat tipis," jelas Claudio.
"Emas 24 karat, dan bisa dimakan, wow!" balas Nagita.
Masakan sultan ini dikatakan harganya bisa mencapai 10.000 dollar.
"Ini katanya gaes kalau misalnya kita makan di luar negeri bisa sampe 10.000$ alias sekitar Rp 150 juta," ujar Nagita.
Hal ini pun juga yang dikatakan oleh Claudio ketika ditanya oleh Raffi.
"Ini misalnya kalau dijual di restoran bisa berapa bro?" tanya Raffi.