Follow Us

Tak Terungkap ke Publik, Dipermalukan Hingga Banyak yang Nekat Bunuh Diri, Inilah Nasib Tragis Para Transgender Thailand Saat Mengikuti Wajib Militer

Hanifa Qurrota A'yun - Jumat, 26 November 2021 | 14:00
Illustrasi Transgender
Pexels

Illustrasi Transgender

Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka, memutuskan mereka harus menjalani wajib militer atau tidak.

"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata

Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir dari nbcnews.com.

Meski toleransi terhadap gay dan trasngender tinggi, para ladyboy banyak yang mengeluh lantaran mereka merasa hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.

"Sebagian besar mereka khawatir akan menanggalkan pakaiannya, atau dipermalukan di depan umum," kata Jetsada Taesombat, direktur eksekutif Aliansi Transgender Thailand untuk Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Telan Pil Pahit Dulu Jadi Korban Bully Usai Nekat Nikahi Pria Asal Korea Selatan, Begini Nasib Gadis Minang yang Viral Usai 4 Tahun Menikah

"Beberapa orang sangat stres bahkan bunuh diri untuk menghindari wajib militer," tambahnya.

Setiap bulan April, pria-pria Thailand yang berusia 21 tahun harus secara sukarela melayani negara selama enam bulan.

Sebuah kasus kematian saat wajib militer setelah pemukulan oleh tentara minggu ini menyoroti kebrutalan kehidupan tentara yang banyak ingin dihindari orang.

Pengecualian dibuat untuk mereka yang secara fisik atau mental tidak mampu.

Wajib militer juga diperuntukkan untuk wanita transgender.

Source : Suar.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest