Kejadian ini berawal dari Vinod Kumar bersama dengan temannya pergi ke Patna untuk menghadiri pernikahann rekannya.
Ketika sampai di Patna, ia diajak bertemu dengan seorang kenalan teman bernama Surendra Yadav.
Surendra Yadav dan rekannya menyekap Vinod Kumar dan meodongkan poistol pada Vinod Kumar agar bersedia mengikuti perintah mereka.
Perintah yang dimaksud adalah menikahi seorang wanita yang sama sekali tidak ia kenal.
Vinod Kumar mau tak mau menyetujui perintah Surendra Yadav untuk menikahi wanita tersebut.
Selama proses ijab, Vinod Kumar tak henti-hentinya menangis lantaran merasa takut dan minta dilepaskan.
Sudah menangis ketakutan sampai terkencing-kencing, Vinod Kumar tetap tidak dilepaskan oleh keluarga mempelai wanita.
Melansir Daily Mirror dan Kompas.com, entah bagaimana Vinod Kumar berhasil menghubungi kakaknya untuk menolongnya.
Dengan bantuan sang kakak, akhirnya polisi menyambangi rumah pengantin wanita tersebut.
Namun, kontribusi polisi tersebut tak lagi berarti keluarga mempelai wanita menondongkan pistol.
Media India, seperti dilansir Daily Mirror, menyatakan polisi menganggap Pakdua Shadi adalah "penyakit sosial".