Salah satu studi melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh bubuk daun kelor per hari selama tiga bulan.
Hasilnya, kadar gula darah puasa mereka turun rata-rata 13,5 persen.
Studi kecil lainnya melibatkan enam penderita diabetes yang diberi 50 gram daun kelor dalam menu makanannya.
Hasilnya, kadar gula darah mereka dapat berkurang 21 persen.
Dapat mengurangi peradangan
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Pengidap penyakit kronis seperti jantung dan kanker juga mengalami masalah peradangan.
Sebagian besar buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah memiliki sifat antiperadangan.
Sejumlah ahli meyakini senyawa isothiocyanate pada daun kelor juga dapat membantu mengurangi peradangan.
Namun sejauh ini, penelitian baru terbatas pada uji laboratorium dan penelitian pada hewan.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia terkait efek antiperadangan dengan mengonsumsi daun kelor.