GridHITS.id - Kabar tak sedap perihal dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh David NOAH sempat ramai tersiar.
David NOAH diduga melakukan penggelapan bahkan sampai tembus angka Rp1,5 miliar.
Sebelumnya tuntutan yang dilayangkan oleh Lina Yunita ini sempat tak menemui titik terang.
Namun akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Lina Yunita mengajukan syarat damai dengan catatan semua utang dibayar oleh David NOAH secara tunai.
Lina memutuskan untuk tidak menerima pembayaran secara dicicil.
Hal itu pun telah disepakati oleh David NOAH sebagai jalan keluar.
Namun di tengah kabar baik, tempuh jalan damai kabar tak sedap justru kembali datang.
Lina Yunita dikabarkan meninggal dunia hari ini Senin (20/9/2021).
Kabar buruk ini bahkan dibenarkan oleh kuasa hukum dari Lina Yunita sendiri.
Seperti dimuat Sriwijaya Post, Devi Waluyo menyebut kliennya meninggal dunia pagi ini.
"Iya betul ibu Lina sudah meninggal dunia tadi pagi, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," kata Devi.
Perihal penyebab meninggalnya Lina Yunita, Devi juga tidak menutupi.
Ia menyebut kliennya itu memang memiliki sakit kanker yang diderita.
"Iya (sakit) kanker,"terangnya.
Sebelumnya polemik yang terjadi antara Lina Yunita dan David NOAH ini mulai diketahui publik pada Agustus kemarin.
David sendiri bahkan telah diperiksa oleh polisi atas laporan Lina Yunita.
David dilaporkan oleh seseorang bernama Lina Yunita yang teregister dengan nomor LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya pada Kamis (5/8/2021).
Seperti dimuat Kompas.com, kasus yang menyeret personil NOAH ini bermula pada tahun 2020 kemarin.
Kuasa hukum Lina menjelaskan pokok permasalahan jika kliennya memberikan uang senilai Rp1,1 miliar untuk menjalankan bisnis dan pengembalian selama 6 bulan.
Namun uang yang telah disetorkan untuk membantu proyek tersebut justru mandeg dan meminta uang yang telah diserahkan Lina pada David untuk dikembalikan.
Sempat saling berkomunikasi namun tak ada hasil hingga memilih jalur hukum.
Devi juga mengatakan jika pihaknya bahkan pernah mengirimkan somasi ke David NOAH.
"Kami pernah kirim somasi ke (rumah David) di Bandung, sesuai dengan perjanjian tapi sudah ada pemilik baru di sana. Jadi sudah pindah dari Oktober 2020 sudah pindah si David. Akhirnya kami terpaksa laporan," kata Devi.