GridHITS.id- Personel band NOAH, David dilaporkan oleh seseorang bernama Lina Yuniata atas dugaan penipuan dan penggelapan dana senilai Rp 1,150 miliar.
"Laporan itu baru dibuat Kamis kemarin 5 Agustus. Sementara kita masih diteliti dulu laporannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus pada Jumat (6/8/2021) melansir dari Kompas.com.
Yusri juga memberikan keterangan bahwa pelapor atas nama Lina Yunita melaporkan David dengan Pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.
Kasus pelaporan ini juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Lina Yunita, Devi Waluyo.
"Iya tadi malam. Laporan itu pasalnya penipuan dan penggelapan," ujar Devi Waluyo.
Dugaan penipuan ini dialami oleh Lina Yunita yang terjadi pada akhir tahun 2020 lalu.
Kejadian ini bermula dari Lina yang memberikan pinjaman kepada David sebesar Rp 1,150 miliar untuk digunakan David untuk kebutuhan proyek yang dibuatnya.
Dalam peminjaman tersebut, David memberikan cek perusahaan sebagai jaminannya.
"Dia (David) juga menyertakan kaya bukti-bukti ada di lokasi proyek. Kemudian dia juga (mengaku) direksi di perusahaan itu, akhirnya bu Lina percaya. Akhirnya Bu Lina bantu (dana)," kata Devi.
Namun, uang tersebut tak kunjung dikembalikankarena sudah melebihi tanggal perjanjian.
Meskipun tak kunjung dikembalikan, Lina masih berusaha percaya terhadap David lantaran berjanji akan menjual rumah untuk pengembalian dana.
"Lalu Bu Lina ini kan dia juga okelah masih menerima janji dari David untuk menjual rumah dulu apa segala macam," lanjutnya.
Bahkan Lina juga sudah mengirimkan bentuk tagihan ke rumah David, tetapi tidak ada jawaban.
Pasalnya setelah diketahui ternyata Davidsudah tidak tinggaldi alamat tersebut sejak Oktober 2020.
"Saat kami mengirimkan somasi ke rumahnya yang di Bandung, ternyata dari Oktober 2020, rumahnya itu sudah beralih," terang Devi Waluyo.
Setelah mencoba melakukan komunikasi melalui pesan WhatsApp, telepon, hingga kontak manajernya ternyata tak ada jawaban.
Hal tersebutlah yang membuat Lina membuat pelaporan.
"Nah makannya kita akhirnya mengajukan pelaporan, karena kan orangnya tidak bisa dihubungi," jelas Devi.
"Tidak mau memberikan alamat yang baru dan lain sebagainya," sambungnya.