Follow Us

Bikin Satu Indonesia Bangga karena Lebih Berani dari Negara ASEAN Lainnya, Indonesia Ambil Langkah Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara demi Lawan Kesombongan Tiongkok!

Hanifa Qurrota A'yun - Minggu, 05 September 2021 | 18:30
(Ilustrasi) Angkatan laut AS akan kesulitan menangani ranjau.
Center for International Maritime Security

(Ilustrasi) Angkatan laut AS akan kesulitan menangani ranjau.

GridHITS.id - Indonesia mengambil langkah besar yang sangat berani.

Belakangan ini China semakin getol wilayah dari negara-negara yang berbatasan langsung dengan wilayahnya.

Ulahnya di perairan Laut China Selatan kini semakin membuat banyak negera geram.

Nyaris semua negara ASEAN bersitegang dengan China soal perbatasan wilayahnya.

Tak terkecuali dengan Indonesia.

Di Laut China Selatan kini ketegangannya semakin meningkat dan membuat negara adidaya, Amerika Serikat (AS) bergerak.AS setidaknya mengirim tiga kapal induknya ke Laut China Selatan dan sejumlah prajurit angkatan lautnya diterjunkan di pintu masuk ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Bikin Gempar Satu Indonesia Usai Aibnya Terbongkar Satu Persatu, Sosok ini Bongkar Fakta Mengejutkan Tentang Medina Zein yang Konon Sedang Alami Kesulitan Keuangan hingga Sebagian Besar Barang yang Digunakan Tak Asli : '75% KW'

Setidaknya 65 persen prajurit militer Angkatan Laut (AL) Paman Sam kini tengah bertugas di Laut China Selatan.

Hal itu lantaran China dianggap menantang hukum internasional mengenai batas perairan.Kini genderang konflik di tahun di wilayah perairan Asia Tenggara yang membuat negara-negara ASEAN pun harus terbagi fokusnya di tengah serangan pandemi virus corona.Tetapi ternyata Indonesia telah mengambil langkah lebih jauh dari negara ASEAN lainnya.Indonesia diketahui negara yang juga bersengketa dengan China dengan dasar kebijakanan aneh dari negara tersebut yang dinamakan "Sembilan Garis Putus-putus".

Meskipun sempat beberapa kali berselisih di perairan yang dilewati jalur pengiriman global sekitar sepertiga dari total pengiriman barang via laut dalam setahun.Tercatat beberapa kali konflik di perairan yang disebut memiliki sumber cadangan minyak dan gas senilai US$ 2,5 triliun menurut data dari Departemen Luar Negeri AS yang dihimpun The Sydney Morning Herald, terjadi antara Indonesia dengan China.

Melansir Kompas.com, banyak faktor yang melatarbelakangi konflik tersebut.Pada Maret 2016, konflik antara pemerintah Indonesia dengan China terjadi lantaran ada kapal ikan ilegal asal China yang masuk ke Perairan Natuna.

Source : Sosok.id

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular