Pihak finance justru menagih angsuran ke Imam Syafei yang sebenarnya sudah membayarkan ke Meyssi.
Mulai dari situ, korban dan manajemen kantor finance akhirnya melaporkan Meyssi dan rekannya.
Keduanya langsung digelandang ke Mapolres OKU.
Terbongkar sudah pelaku melakukan penggelapan dana denganternyata Imam bukan satu-satunya korban Meyssi.
Mengutip Tribun Sumsel, Meyssi diketahui sudah menggelapkan 31 BPKB dengan berkedok jasa pengurusan surat kendaraan.
Upaya penggelapan 31 BPKB itu dilakukan Meyssi dalam rentang waktu 3 tahun dengan berhasil mearaup uang sebesar Rp 2,1 miliar.
Mirisnya, motif Meyssi menipu banyak orang hanya agar dipandang orang sebagai sosialita kaya raya.
Motifnya ini diungkapnya langsung melalui video wawancara yang diunggah oleh kanal Youtube Tribun Sumsel pada Selasa (13/8/2019).
"Meyssi terjebak (terlena). Dimulai dari tahun 2016. Dari situ Meyssi khilaf karena pergaulan dan gaya hidup berlebihan. Sedangkan Meyssi tidak sadar diri bahwa sebenarnya Meyssi hanya seorang honor di Samsat," kata Meissy sembari menangis.
Awalnya cuma coba-coba dengan menggadaikan 1 mobil, hingga akhirnya Meyssi terlena dan terus melanjutkan aksi kejahatannya tersebut.
"Pertamanya Meyssi menggadaikan satu buah mobil. Terus khilaf lagi menggadaikan 2-3 mobil dari situ Meyssi mulai gali lubang tutup lubang akibat perbuatan Meyssi sendiri sampai 31 BPKB," ucapnya dengan suara lirih.