"Kalau ada orang yang bertanya apa pekerjaan suami saya, saya akan dengan bangga bilang kalau suami saya seorang supir truk. Jodoh kan ketentuan Allah," ungkapnya bak geram.
Beda dengan tudingan miring yang dilontarkan oleh sebagian besar orang, Hafis justru datang dengan membawa seserahan yang fantastis.
"Keluarga suami memberi seserahan 10 ribu ringgit Malaysia ( sekitar Rp 33,6 juta). Itu adalah nilai yang melebihi ekspektasi saya sekeluarga," ungkap Zuraiha.
Pantas dapat memberikan seserahan fantastis rupanya gaji suami Zuraiha bahkan 4 kali lebih besar daripada penghasilannya.
Meski demikian,Zuraiha mengaku jika dirinya tidak menikahi Hafis karena harta melainkan tanggung jawab dan sikapnya yang penyabar.
"Jangan pandang rendah pekerjaan supir truk. Kami sekeluarga menerima dia apa adanya, bukan ada apanya."
"Kami menerima dia karena sikapnya yang tanggung jawab, penyabar, dan suka membantu," ungkap Zuraiha.
"Karena yang terpenting adalah calon suami kita itu bisa menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab," pungkasnya.
Kisah hidupnya sempat menjadi bahan perbincangan semua orang, Zuraiha rupanya sudah tidak lagi aktif bermain Twitter.
Bahkan unggahan terakhir wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut adalah kisah pernikahannya dengan Hafis pada 2019 silam.