"Seserahan yang dibawa 10 ribu ringgit. Tetangga hina ayah saya, 'Anak pandai, nikah dengan supir truk'," tulisnya.
Tak mau status pendidikan dan profesi keduanya yang jauh berbeda lantas menjadi bahan omongan, sebab bagi Zuraiha di mata Tuhan semua punya kedudukan yang sejajar.
Zuraiha bahkan sempat membagikan potretnya dengan sang suami saat melangsungkan akad nikah.
Netizen pun lantas dibuat penasaran dengan awal mula pasangan tersebut saling kenal.
Dalam balasannya kepada netizen, Zuraiha yang merupakan lulusan S2 di Universitas Pendidikan Sultan Idris Tanjung Malim, Malaysia, mengatakandirinya sudah mengenal suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Zuraiha dan suaminya sempat sama-sama belajar di sekolah yang sama saat duduk di bangku SMA.
Hanya saja ketika harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, Zuraiha dan suami terpisah.
"Saya meneruskan ke bangku perkuliahan. Sementara dia tidak bernasib baik," lanjutnya.
"Selepas SMA, dia bekerja serabutan di kampung. Dia kemudian menjadi supir truk, dari yang awalnya hanya mengantar barang di dalam kota hingga kini ke luar kota," ungkap Zuraiha.
Berpacaran dan menikah dengan Hafis, Zuraiha pun menjadi korban bully bahlan sang suami dipandang sebelah mata.