Ciri-ciri jengkol tua terlihat dari warnanya yang putih kekuningan, sementara jengkol muda biasanya masih kehijauan.Walaupun memilih jengkol tua, hindari yang warnanya terlalu kuning sampai kehitaman.
Artinya jengkol ini sudah terlalu lama disimpan dan rasanya lebih pahit.
Selanjutnya, pilih jengkol yang bentuknya agak menggembung, tidak terlalu tipis maupun pipih.
Tekstur jengkol yang agak menggembung biasanya lebih empuk.
2. Kupas kulit jengkol sampai bersih
Menurut Dwi Kartika selaku pegiat olahan jengkol mengutip Kompas.com, Sabtu (17/11/2017), kulit jengkol dapat membuat rasanya pahit dan menimbulkan efek 'mabuk jengkol'.
Maka, kamu sebaiknya bersihkan kulit jengkol sampai bersih, jangan sampai ada yang tersisa, dan cuci bersih jengkol sampai beberapa kali.3. Rendam jengkol dalam air cucian beras
Sejumlah bahan dapur mampu membantu mengurangi bau menyengat jengkol termasuk air cucian beras.
Coba rendam jengkol dalam air cucian beras selama semalaman, lalu di keesokan harinya masak jengkol sesuai selera.
Alternatifnya, kamu pun dapat merebus jengkol dalam air cucian beras sampai empuk, buang airnya, lalu masak jengkol.
Baca Juga: Buru-Buru Masak? Ketahuilah Cara Mencairkan Daging Beku dengan Cepat
4. Rebus jengkol pakai daun jambu biji