:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/23/cat-2068462_1280jpg-20210723053232.jpg)
2. Feline Immunodefeciency Virus (FIV)
FIV dapat menular pada kucing lainnya hanya dengan luka gigitan.
Jika virus tersebut masuk ke dalam aliran darah maka dapat berpotensi berkembang menjadi penyakit aktif.
FIV dapat menyerang sistem kekebalan, mengalami pembesaran kelenjar getah bening, bisul, bulu yang buruk, diare, hingga kanker.
Untuk mencegah FIV salah satu solusi utamanya adalah dengan memberikan vaksin.
3. Gagal ginjal
Gagal ginjal pada kucing dapat terjadi karena beberapa faktor utama seperti usia, genetik, hingga pengaruh dari zat beracun.
Gagal ginjal pada kucing dapat terjadi dalam dua bentuk yakni akut dan kronis.
Gagal ginjal yang kronis disebabkan akibat adanya penurunan fungsi ginjal yang progesif.
Segera bawa kucing ke dokter agar hewan kesayanganmu ini segera mendapatkan perawatan.
4. Panleukopenia
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)